Tips dan Trik Wawancara Kerja

Tips dan Trik Wawancara Kerja
Tips dan Trik Wawancara Kerja

Halo sahabat GSI, kita ketahui bahwa untuk sebuah kesuksesan diperlukan kerja keras, sebelum bekerja kita akan dihadapkan dengan yang namanya “wawancara kerja”, termasuk apabila Anda ingin menjadi Ahli K3 Umum. Dalam tahap ini kita mulai bekerja keras dengan mengetahui setiap detail dari wawancara tersebut. Kali ini kita akan share tentang tips dan trik wawancara kerja yang pastinya menjadi suatu hal yang sangat penting bagi kamu yang ingin melamar pekerjaan, terutama buat kamu yang sama sekali belum punya pengalaman wawancara kerja.

Yuk simak tips dan triknya di bawah ini. Happy Learning 😀

Perlihatkan kamu memiliki percaya diri yang tinggi

Miliki percaya diri yang tinggi. Percaya diri diperlukan untuk berkomunikasi dengan orang lain menjadi lebih baik dan kemampuan menyelesaikan setiap tugas kerja yang diberikan kepada karyawan. Dalam bekerja kita juga mengenal deadline dan target, untuk menyelesaikannya dibutuhkan sifat optimis. Percaya diri juga membuat seseorang mampu mempelajari hal – hal baru yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Sebaliknya jika percaya diri kurang maka akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain yang akan membuat pekerjaan terbengkalai.

Jangan pernah memberi jawaban ‘Tidak!’

Dalam wawancara biasanya kita akan ditanya tentang kemampuan yang kita miliki, seperti “Bisa menggunakan photoshop, power point ?” dan sebagainya. Jika dihadapkan dengan pertanyaan seperti ini, maka jangan menjawab “tidak”, karena sekali kamu menjawab demikian maka si penguji tadi sudah bisa memberi penilaian terhadap kemampuanmu dan bahkan bisa jadi ia sudah bisa memutuskan dalam hati bahwa kamu tidak layak diterima kerja. Jika memang tidak bisa maka kita cukup mengatakan “bisa”, dan selanjutnya tugas kita adalah belajar dari buku, jika hanya mau belajar program seperti photoshop dan power point kan hanya butuh 1 hingga 2 minggu saja untuk bisa paham penggunaannya, selanjutnya belajar sambil jalan saja saat sudah resmi jadi karyawan. Karena begini sahabat GSI, umumnya setelah dinyatakan lulus kamu akan ditanya kapan bisa mulai kerja, nah disitulah kesempatan kamu untuk memberi alasan bahwa sekitar 2 minggu atau 1 bulan lagi baru bisa mulai karena alasan ada urusan yang harus dituntanskan dulu.

Jawablah sesuai pertanyaan yang diberikan

Hindari menjawab pertanyaan dengan bertele-tele, karena akan mendapatkan penilaian buruk dari penguji. Jawab seadanya, jika seandainya pertanyaan hanya membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak” maka jawab saja seperti itu, kecuali jika penguji meminta penjelasain yang lebih lengkap, barulah kita menjawabnya dengan lengkap dan detail pula.

Berikan alasan keluar kerja dari perusahaan sebelumnya yang sifatnya ‘positif’

Jika kamu baru berhenti dari perusahaan lain, berikan alasan yang positif tentang mengapa anda bisa keluar dari pekerjaan anda tersebut. Misalnya keluar kerja karena alasan pindah tempat dan karena jauh. Adapun jawaban yang tidak baik, misalnya keluar kerja karena sudah malas bekerja di tempat tersebut, karena melakukan kesalahan yang tidak dapat diterima sehingga harus dikeluarkan tanpa hormat dan lainnya yang jika disampaikan kepada orang lain maka kamu akan dinilai memiliki sifat yang buruk.

Apa Motivasi kamu Bekerja?

Kalau ditanya soal motivasi kerja maka berilah jawaban yang sesuai dengan bidang yang kamu lamar, misalnya saja melamar jadi penulis di suatu penerbit, maka bilang saja kalau kamu hobi menulis dan senang dengan pekerjaan tersebut. Atau bisa juga dijawab yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan, misalnya saja karena yang ditempati melamar adalah koperasi syariah yang berkomitmen ingin menghapus Riba, maka beri saja alasan saat kamu interview bahwa saya senang bekerja di tempat tersebut karena dapat membantu banyak masyarakat muslim terhindar dari praktek Riba dan sebagainya.

Saat tawar menawar gaji berikanlah jawaban yang normative

Normatif maksudnya adalah bahwa jawaban yang kamu berikan tidak secara spesifik menjawab pertanyaan dari kepala bagian kepegawaian yang biasanya jadi juru seleksi. Jadi misalnya ditanya “berapa gaji yang kamu inginkan?” maka cukup bilang “sesuai dengan standar perusahaan dan pemerintah saja!” jangan berikan jawaban muluk-muluk.

Ceritakan tentang diri Anda

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengenal diri kalian lebih dalam lagi, dalam waktu yang cukup singkat. Sebaiknya anda menghindari jawaban yang sangat panjang atau sangat pendek, cukup jelaskan sekilas (tidak perlu mendetail) tentang dasar pendidikan dan keluarga. Mulai dengan menceritakan tentang diri kamu saat ini, misalnya, tempat lahir, anak ke berapa dari berapa bersaudara, anda lulusan mana, jurusan apa, dan ceritakan juga aktivitas kegiatan anda saat ini, misalnya saat ini kamu masih bekerja di perusahaan A, di divisi apa, atau bagi anda yang fresh graduate. Bisa juga anda menceritakan kegiatan-kegiatan terkait hobi, passion.

Hal penting lainnya ialah sisipkan kemampuan dan pengalaman yakni beritahukan tentang dunia profesional kamu. misalnya bagian kerja apa yang menjadi passion kamu , contohnya : kamu sangat menikmati kerja di sebagai Key account, karena selain dasar pendidikan kamu adalah marketing, kamu  juga pernah magang di beberapa perusahaan ritel, sehingga anda sangat familiar dalam negosiasi seputar promosi produk dan program iklan.

Hindari sebisa mungkin tentang SARA (Suku Ras Agama dan Antar golongan) dan pandangan politik.

Apa kelebihan yang kamu miliki?

Jika mendapatkan pertanyaan ini jawaban yang kamu berikan haruslah memukau pewawancara, yang akan menjadi pertimbangan besar, untuk mengetahui apakah kelebihan dan kualifikasi yang anda miliki dibutuhkan calon atasan atau perusahaan. Buatlah catatan kecil untuk menuliskan semua kualifikasi yang kamu miliki, sesuaikan segala skill yang anda tuliskan dengan lowongan kerja perusahaan pada saat anda wawancara kerja. Contoh daftar list tersebut termasuk background pendidikan anda, program peminatan jurusan anda, training, sertifikasi, program pengembangan, pengalaman kerja sebelumnya jika sesuai dengan posisi yang anda lamar saat ini. Kamu harus menandai sekitar tiga skill terbaik , yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar, sehingga kamu dapat menekankan jawaban pada tiga poin terbaik anda.

Contoh Jawaban :

  • Saya pernah mengikuti training dan sertifikasi dasar terkait bidang audit, program training berjalan sekitar 2 bulan, dan lisensi langsung dari IAI (Ikatan akunting Indonesia).
  • Saya punya passion besar dalam bidang audit. Disamping itu saya paham betul akan fungsi-fungsi audit, bukan hanya untuk mencari kesalahaan pada departemen-departemen yang melakukan kesalahan prosedur, tetapi juga harus bisa melakukan tindakan preventif (pencegahan) agar hal-hal yang menyimpang tidak terjadi.
  • Jawaban yang harus hindari:
  • Tidak merendahkan diri
  • Hindarilah kata-kata yang sangat umum, misalnya anda mengatakan kamu adalah seorang pekerja keras, dan hanya itu saja, tanpa ada contoh penunjang yang lebih real untuk menggambarkan bahwa anda adalah seorang pekerja keras, dan juga tidak ada contoh nyata tentang pencapaian yang telah anda dapatkan sebagai seorang pekerja keras.

Apa kelemahan utama Anda?

Hindari kelemahan yang bersifat teknis, kelemahan kamu sebisa mungkin bukanlah kelebihan utama yang dibutuhkan untuk posisi yang anda lamar, jika saat wawancara kerja untuk posisi brand marketing, kamu mengungkapkan bahwa kelemahan kamu adalah bekerja dalam tim, dan tidak terlalu nyaman untuk berada di luar kantor. Maka bisa dipastikan peluang kamu akan semakin kecil, dan sangat mungkin anda akan gagal pada saat wawancara kerja.

Contoh Jawaban:

  • Saya memiliki kelemahan untuk menolak permintaan orang lain, terkadang saya merasa itu sangat membebankan saya, misalnya saat sesorang meminta bantuan saya, sedangkan saya dalam keadaan yang tidak bisa, tetapi saya suka tidak enak hati untuk menolak, tapi saya rasa saya telah belajar agar kelemahan ini tidak menghambat kinerja saya.
  • Saya terbiasa memastikan sesuatunya dengan detil, terkadang proses itu memakan waktu sedikit lebih lama dari seharusnya, walaupun saya tahu saya harus belajar agar bisa lebih menyelesaikan pekerjaan di awal dan lebih cepat lagi, sehingga saya bisa punya banyak waktu untuk mengecek dan memastikan bahwa segala sesuatunya telah sesuai dengan benar.

Diringkas dari beberapa sumber:

Artikel lainnya: Confined Space: Apakah perlu izin masuk?