10 Basic Personalities You Should Have or Learn

Halo sahabat Garuda Systrain, setiap orang adalah pribadi yang unik dan mengesankan. Tidak ada satu karakter pun yang salah untuk suatu pekerjaan. Dengan perubahan sederhana, sedikit pengetahuan tambahan, dan berani berpikir dari sudut yang berbeda, you’ll get to a better version of you. Lebih bagus lagi, apabila Andai sebagai Ahli K3 Umum, juga dapat memberikan contoh yang baik bagi rekan-rekan kerja lainnya. Berikut adalah 10 kepribadian positif yang perlu kamu miliki, atau belajar untuk menumbuhkannya.

Mari bergaul dengan orang yang berpikiran positif
Mari bergaul dengan orang yang berpikiran positif

1. Stay Positive

Ketika kita berbicara mengenai sikap yang positif, semua berawal dari cara kamu dalam menghadapi suatu kondisi. Untuk memotivasi dirimu dalam bersikap positif, berawal dari mulai membangun sikap positif. Ingatlah satu hal ini : Mari bergaul dengan orang yang berpikiran positif. They are contagious! There is something different when you see things through “positive eyes” of positive people.

Orang – orang yang positif akan terlihat lebih bahagia, menjalani hidup dengan senyuman walaupun pressure¸ selalu menghantui. Setelah itu orang lain pun merasa lebih nyaman untuk selalu dekat dengan positive people. Orang positif selalu berpikiran positif. Orang positif selalu berkata dan bersikap baik tentang apapun dan dimanapun. Orang positif membuat kamu ikut positif.

BE POSITIVE

Tidak dapat dipungkiri, orang positif selalu terlihat kompak satu sama lain. Seperti ada chemistry satu sama lain. Orang positif juga memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain disekitarnya menjadi bagian dari “positive people”. Dengan cara berpikir mereka yang positif, secara langsung menularkan energy positif, rasa bahagia dan kesuksesan disetiap situasi. Jadi, apapun yang kamu harapkan, dengan berpikiran positif akan membantu untuk mewujudkannya.

Dalam dunia pekerjaan, bersikap positif menjadi hal penting dalam membangun karis. Dengan menjadi orsang yang positif, otomatif menjadikan kita lebih proaktif, disukai, dan memeiliki potensi tinggi untuk menjadi seorang pemimpin.

Orang positif cenderung focus terhadap hal apa yang bisa dibuat menjadi lebih baik lagi. Mereka tidak membuang – buang waktu dalam mencari kesalahan atau bahkan menyalahkan orang lain dan keadaan. Saat berada dalam kondisi tertentu, orang positif selalu mencoba menghadapinya dengan solusi. Dengan bersikap positif membuat diri kita menjadi lebih berarti.

Yuk, mulai menggali lebih dalam tentang pribadi kita sendiri. Seberapa banyak sikap positif di dalam diri kita!

FACING MISTAKES

Positive : let me fix it! (solving)
Negative : I’ts not my fault! (irresponsible)

GIVEN UNWANTED TASKS

Positive : I’ll try my best (trying)
Negative : Why me? (complaining)

TOWARDS COLLEAGUE IN DIFFICULTY

Positive : let me help you (helping)
Negative : I know you can’t do it (underestimating)

BEING CRITICIZED

Positive : Thank You (accepting)
Negative : You don’t even understand (defensive)

LATE FOR MEETING

Positive : I’m sorry I’m late (apologizing)
Negatvie : The traffic is insane! (blaming)

So, lebih banyak sis positif atau negative dalam dirimu? Jika lebih banyak sisi positif the congratulation! Kamu telah maju 10 langkah menuju kesuksesan, keep it up! Namun jika kamu belum melakukannya maka tidak ada kata terlambat untuk terus berlatih menjadi orang positif.

Mari coba tiga tips dibawah ini !

  1. Menerima hal dan kondisi apapun yang terjadi. Ingatlah disetiap hal yang terjadi, pasti ada suatu hal baik yang bisa dipetik.
  2. Fokus terhadap apa yang dapat kamu lakukan, bukan apa yang tidak dapat kamu lakukan.
  3. Don’t take it personal. Sebaiknya segala hal yang terjadi jangan dimasukkan kedalam hati.

A positive attitude causes a chain reaction of positive thoughts, events and outcomes. It is a catalys and it sparks extraordinary results. – Wade Boggs

WHEN YOU ARE IN INTEGRITY YOU ARE SOLID AND STRONG

2. Integrity

Mungkin arti integritas belum familiar. Namun, seringkali kita mendengar kata integritas disebut- sebut sebagai salah satu unsur kesuksesan.
INTEGRITAS berasal dari kata integer, yang artinya kesatuan. Arti secara keseluruhan, adalah suatu kesatuan, konsistensi, keteguhan, dan ketulusan terhadap prinsip dan nilai – nilai yang diyakini.

Berpegang teguh terhadap prinsip alias memiliki integritas yang bisa menilai sejauh mana seseorang dihargai dalam lingkungan pekerjaannya. Ada 5 karakteristik konsisten yang dapat ditemukan pada orang dengan integritas, yaitu:

BERTANGGUNG JAWAB

Dalam dunia kerja, bertanggung jawab atau komitmen memiliki arti yang cukup luas, tidak hanya bersungguh sungguh dalam bekerja, melainkan adanya sikap terbuka dan berbagi informasi untuk kemajuan bersama timnya. Bahkan setika salah pun, tak segan untuk mengakuinya. Asalkan kita berusaha untuk tidak mengulanginya lagi dan memperbaiki kesalahan tersebut. Itu baru dinamakan bertanggung jawab. Ketika kita menanamkan responsibility dalam diri masing – masing, otomatis orang lain akan memberikan respect.

Jadi responsibility = respect.

JUJUR DAN RENDAH HATI

Jangan sampai akibat dari tidak jujur kita terpuruk ke dalam kondisi yang buruk. You don’t want it to happen, do you? Then just be honest!
Ketika berada dalam lingkungan pekerjaan, kamu akan sering berinteraksi dengan atasan atau leader. Seorang leader yang baik, akan menjunjung tinggi nilai kejujuran sehingga ia akan mendorong anak buahnya untuk berlaku jujur disetiap tindakannya.

Seorang leader dapat memberikan contoh kejujuran melalui prinsip dan teladan pribadi.

Dengan kejujuran, bad things will be gone! Tanpa kejujuran, good things will be gone!

KONSISTEN ANTARA KATA – KATA DAN PERBUATAN

Konsistensi antara nilai dan tindakan akan membuahkan kepercayaan. Sejalan dengan itu, integeritas akan terbukti pada saat kita melakukan apa yang benar, tanpa mempedulikan opini orang lainyang tidak dapat dipertanggung-jawabkan.

TIDAK MENGANGGAP REMEH HAL – HAL KECIL

Suatu hal yang penting dalam hal ini adalah tidak berbohong untuk hal – hal kecil, apalagi untuk hal – hal besaryang bukan jadi urusan kita, kita akan belajar untuk menghargai orang lain, siapa dan apapun posisi jabatan orang tersebur.

DIPERCAYAI DAN MEMPERCAYAI ORANG LAIN

Seorang atasan atau leader tidak akan memberikan tanggung jawab lebih atau promosi kepada karyawan yang tidak dipercaya. Begitu juga dengan bawahan, ia tidak akan mau mengikuti dan mencontoh prilaku atasan yang tidak mereka percayai. Begitu juga dengan klien yang akan dihadapi tidak akan mau bekerjasama dengan perusahaan yang tidak bisa dipercaya.

This is what we called  The Circle of Trust

There rae seven things that will destroy us : Wealth without work ; Pleasure without conscience; Knowledge without character; Religion without sacrifice; Politics without principle; Science without humanity; Business without ethnis. – Mahatma Ghandi

Dari uraian di atas tergambar jelas mengapa integritas dibutuhkan dalam dunia kerja. Sudah merasa memiliki integritas? Jika merasa ragu – ragu, coba hal – hal berikut ini !

Take your time : Cari waktu luang untuk melakukan introspeksi diri sedalam – dalamnya.
Make a checklist and make a change : Start the revolution! Mulai dari hal – hal yang menurut kamu paling mungkin untuk dilakukan.
Find second opinion : dan ketiga  bahkan keempat dari orang yang benar – benar kamu percayai, dan tanyakan mereka mengenai tingkat integritasmu.
Evaluate your environtment behavior : Apakah kamu sudah dikelilingi oleh orang – orang yang berenergi positif?

You can weather any strom you might bend but you wont break
If you don’t stand for something, you will fall for anything. – Peter Hamilton
“Repect for ourselves guides our morals, respect for others guides our manners” – Laurence Sterne

3. Respect People

Untuk mengetahui lebih lanjut apa yang disebut respect, barangkali kisah beriut ini dapat mengubah cara pandang kamu mengenai respecting people.

Don’t Judge Me First

Pada suatu siang yang terik, seorang anak dengan pakaian yang agak kusam memasuki suatu took es krim vanilla Choco Chips kesukaannya. Lalu ia bertanya pada pelayan took disana. “Berapakah harga es krim Choco Chips itu Bu ?”, sambal menunjuk gambar es krim kesukaannya itu. Llau dijawab oleh pelayan took, “tiga puluh ribu”. Lalu sang anak mulai menghitung uangnya, dan ternyata tidak mencukupi. Anak tersebut bertanya kembali kepada pelayan took, “Kalau es krim yang itu harganya berapa Bu?”, sambal menunjuk es krim yang lainnya lagi. Pelayan toko pun menjawab agak malas “Yang itu dua puluh lima ribu”.

Siang itu toko memang agak sibuk karena banyak pembeli yang mampir untuk melepas dahaganya. Sang anak kembali mengeluarkan uang dari kantongnya dan mulai menghitungnya kembali. Ah.. ternyata masih tidak cukup. Akhirnya dia memberanikan diri untuk bertanya kembali, “Bu bagaimana dengan es krim yang itu?” sambal menunjuk es krim coklat polos. Sang pelayan kembali menjawab si anak dengan nada ketus dan kesal “sepuluh ribu” sambal langsung meninggalkannya dan melayani pembeli yang  lainnya lagi. Sang anak kembali menghitung uangnya, dan kali ini ia tersenyum dan langsung berkata kepada ibu pelayan toko es krim tersebut “Akum au es krim yang itu saja Bu”. Sang anak akhirnya membeli es krim terakhir yang berharga sepuluh ribu. Si anak memberikan uang sepuluh ribu kepada pelayan dan setelah pelayan toko memberikan es krim sambal masih dengan wajah kesal kepada Sang anak, sang anak mengeluarkan uang dua puluh ribu dan meninggalkannya dimeja pelayan sebagai tips. Setelah sang anak pergi dan sang pelayan pun tertegun melihat tips yang diberikan kepadanya, karena ternyata sang anak memiliki cukup uang untuk membeli es krim kesukaannya, namun karena ingin memberikan tips kepadanya sehingga anak itu harus memilih es krim yang harganya lebih murah.

Pesan moral dari cerita diatas tadi berusaha mengingatan kembali kepada kita mengenai seberapa pentingnya untuk respecting people. Menghargai dan tidak meremehkan orang lain atau bahkan memandangnya dengan sebelah mata.

Cara kita memperlakukan orang lain sangat mempengaruhi kesuksesan kita Bagaimanapun juga manusia adalah social human being yang selalu membutuhkan orang lain disetiap aspek kehidupannya.

Menghargai dan menghormati orang lain sangat luas penerapannya, termasuk di dunia kerja. Di dunia kerja, kamu akan bertemu dengan berbagai tipe atasan dan rekan kerja. Mereka berasal dari beragam latar belakang keluarga, pendidikan, suku. Dan latar belakang yang berbeda tersebut tentu akan menghasilkan karakter yang beraneka ragam. Jika kita tidak pandai menyikapinya maka bukan hanya menyebabkan orang lain akan berbalik tidak respect kepada kita, melainkan juga menyebabkan karir stagnant.

Berikut ini ada beberapa point penting bagaimana cara kita belajar untuk menghargai orang lain dari hal yang simple :

  • Sebelum menghargai orang lain, hargailah dirimu sendiri, dan cobalah berdamai dengan dirimu sendiri
  • Hargailah opini orang lain meskipun berlum tentu sependapat dengan pendapat kita
  • Peka terhadap perasaan orang lain
  • Jangan memaksakan kehendak
  • Jangan membicarakan orang lain dibelakang sebelum mencoba berbicara dengan orang tersebut
  • Berusahalah memahami sesuatu dari berbagai sudut pandang
  • Berusahalah menjadi pendengar yang baik. Dari hanya mendengarkan saja, kita bisa sangat menghargai dan dihargai orang lain.

4. Open Up Your Mind

Imagine the universe! Rata – rata pandangan kita hanya sebatas 180 derajat. Selain itu kemampuan panca indra setiap manusiapun juga terbatas dan berbeda – beda, sekarang bayangkan jika seseorang tidak mampu membuka diri dan pikirannya, sudah pasti hal itu menjadi penghambat terbesarnya dalam memncapakai kesuksesan. Kenapa? Because everything is going so freakin’ fast!.

Terlebih lagi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu cepat secepat kejapan mata, Karena itu kita dituntut untuk selalu siap belajar apapun dan kapanpun untuk selalu update. Toh, sudah dipastikan tidak ada kerugian yang didapatkan jika kita bersedia update dengan segala informasi terbaru.

“A mind is like a parachute. It doesn’t work if it s not open” – Frank Zappa

“Terbukalah, maka langkah kita akan menjadi lebih ringan”

Dengan berpikiran terbuka, aktivitas otak kita pun lebih terbuka untuk segala ide, pandangan dan kesimpulan. Bahkan dengan attitude tersebut, menjadikan kita memiliki kemampuan nalar yang baik. Singkirkanlah sejenak segala prasangka saat kita berusaha berpikiran terbuka.

Coba deh, beberapa langkah dibawah ini sebagai proses simulasi bagaimana sih rasanya menjadi orang yang open-minded. Dan lihat seberapa besar dampak baiknya untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

  1. Cobalah berdiri menghadap ke Selatan, lalu pejamkan mata dan bayangkan seseorang yang kamu benci. Jika tidak coba bayangkan situasi yang membuat kamu tidak nyaman.
  2. Bayangkan dengan dalam apa yang terjadi pada situasi tersebut. Bayangkan orang yang tidak disukai itu dihadapan kamu. Apakah yang akan kamu lakukan. Apakah saling berteriak dengan orang tersebut, ataukah ada situasi lainnya?
  3. Buka mata dan bergantilah posisi menjadi menghadap ke Utara. Lalu pejamkan mata dan bertukarlah posisi, di mana posisi kamu saat ini menjadi orang yang kamu benci tersebut. Rasakan dengan dalam apa perasaan orang yang kamu benci itu rasakan. Bayangkan, bagaimana jika kita benar pada posisinya?
  4. Jika sudah, maka buka mata kembali dan cobalah untuk lebih tenang dan meresapi apa yang sebenarnya terjadi dari berbagai sudut pandang.
  5. Lalu ulangi kembali langkah – langkah dari posisi 1 – 4. Apakah kamu merasakan adanya perbedaan yang mencolok?

Itulah salah satu kehebatan dari open-mind.

Setelah hal di atas tadi, masih banyak hal lain yang bisa kita terapkan. Contohnya, dalam kehdupan sehari – hari, kita tidak pernah tau apakah seseorang yang menyanggol kita di lorong kampus atau lobby kantor mungkin sedang terburu – buru Karena keluarganya masuk rumah sakit dan dalam keadaan kritis. Atau seseorang di depan kamu lagi muram Karena ternyata dia habis bertengkar dengan pasanngan sebelum berangkat beraktivitas, atau bisa juga seseorang tidak dikenal tiba – tiba menegur dan mengajak bicara adalah orang yang menawarkan pekerjaan atau ilmu baru, taka da yang tahu, bukan? Let’s be open!

Diambil dari Wikihow, berikut ini adalah beberapa cara untuk melatih diri kita untuk berpikiran terbuka :

DENGARKAN

Berbagai jenis aliran musik. Disini kita bisa belajar untuk mengapresiasi music diluar music yang biasa kita dengarkan.

BERBICARA

Dengan orang asing ataupun yang tidak kita kenal dekat. Mengobrolah dengannya mengenai berbagai macam hal. Atau bisa juga mencoba mengobrol dengan anak – anak dipinggir jalan yang homeless. Kita belajar mengenal mereka dana pa yang ada di benak mereka. Get the deep insight of them!

TRAVELING

Amati lingkungan serta orang – orang yang kita temui. Discover the various of human culture.

RAJINLAH

Mencari sesuatu yang belum dimengerti via internet dengan berbagai sumber yang ada, sehingga terbiasa untuk mengasah dan menalar logika.

OBSERVASI

Perilaku dan gaya hidup orang lain. Coba pahami apa yang mereka suka dan pikirlah berbagai alasan di balik itu semua.

Dengan menjadi open – minded kita belajar banyak hal baru dengan sangat cepat. Dengan terbuka kita akan lebih fleksibel terhadap masalah yang dihadapi.

Belajar, belajar dan belajar. Belajar tidak hanya disekolah atau kampus, melainkan dari setiap apa yang kia temui di manapun kita berada. Ingatlah hal berikut dibawah ini :

“Berpikiran terbuka akan mengeksplorasi pikiran, sehingga membuat kamu menjadi lebih kreatif, intuitif dan reseptif. Itu artinya semakin berpikiran terbuka, maka semakin tinggi pula kesuksesan kamu”

Believe in yourselfs, not only in swimming but in life itself. You always have to have fun. You have to open mind. If you’re not enjoying it, don’t do it. Life’s too short. – Debiie Mayer

TO DO LIST

  1. WORK EARLIER
  2. PROACTIVE

DON’T BLAME THINGS JUST DO YOUR BEST

5. Initiative

I have no special talent. I am only passionately CURIOUS. – Albert Einstein

Setiap orang memiliki kebebasan. Setiap orang juga bertanggung jawab penuh atas kehidupannya sendiri. Inilah arti dari proactive. Banyak nama – nama besar yang telah membuktikan bahwa setiap manusia memiliki kebebasan sejati untuk menentukan “siapa dirinya”.

Sikap positif membawa kita menuju keberhasilan dan kesuksesan Karena sikap ini membuat kita lebih focus 100% atas kemampuan kita kepada hal – hal yang memang berkontribusi pada keberhasilan. Coba, kembali ke waktu kita sekolah dulu, berapa kali kamu proactive dengan mengacungkan tangan ketika guru mengajukan pertanyaan ? Pasti, kebanyakan dari kita bersembunyi dibelakang teman-teman atau berusaha untuk tidak mendapatkan perhatian.

But it’s okay, that time has passed. It is the right time to change. Tidak peduli siapa dan di mana pun kamu berada. Sikap proaktif sudah pasti akan lebih menguntungkan.

Be proactive!

Kamu memiliki keberanian lebih untuk melakukan hal yang sebelumnya tak pernah terpikirikan. Tentu hal ini membantu kamu menjadi lebih mudah beradaptasi terhadap setiap kondisi, untuk memperluas kemampuan leadership kamu.

Di mana ada orang proaktif, sudah pasti ada juga orang reaktif yang berlawanan. Mari kita lihat perbedaannya :

REACTIVE PROACTIVE
Survive Thrive
Follower Leader
Urgent Important
Travelling without a map A clear direction
What next What if?
Limited choice Endless Possibilities
Rushed decisions Rapid learning
Overwhelmed Focus action
Them Us
Dealing with the past Focused on the future
Risk avoidance Prudent risk-taking
Problem solving Raising the bar
“To Do” list “To Don’t” list

MEETING NEW PEOPLE

Proactive : Melakukan pendekatan dan memulai percakapan

Reactive : Menunggu orang lain untuk menyapa dulu

CONFUSED IN DOING TASK

Proactive : Meminta petunjuk kepada rekan atau mitra kerja

Reactive : Meninggalkan pekerjaan dan tanggungjawab

GROUP DISCUSSION

Proactive : Inisiatif dalam mengemukakan pendapat

Reactive : Hanya berbicara ketika ditanya

MISCOMMUNICATION

Proactive : Melakukan komunikasi ketika terjadi miskomunikasi

Reactive : Menghindari pembicaraan hal terkait

FORGOT TO BE INCLUDED IN A PROJECT

Proactive : Menawarkan bantuan pertolongan

Reactive : Mempertanyakan alasan kenapa tidak diikutsertakan

Jadi, mana yang kamu pilih ? Menjadi orang proaktif jauh lebih baik, bukan? Meskipun tidak semudah seperti yang terlihat, tetapi jika kita harus berlatih untuk selalu bersikap proaktif, maka ingatlah tiga hal dasar dibawah ini untuk :

  1. Mendorong diri untuk menjadi lebih berani
  2. Memahami bahwa diri kita sendirilah yang membuat keterbatasan, bukan orang lain atau kondisi
  3. Keluar dari comfort zone

6. Work Hard

Pada umumnya, karakter yang dipunyai orang sukses adalah mereka yang bekerja keras. Ya! Bekerja adalah uang pangkal menuju kesuksesan, dan semua orang sukses sudah pasti bekerja sangat keras, apapun bidang yang mereka jalani.

Dan yang membedakan antara para CEO ataupun direktur dengan orang lain adalah mereka terbiasa melakukan segala halnya lebih dari apa yang diminta, dan bekerja lebih keras dari orang lain.

Do the extra miles, dan kerja keras adalah hal paling mendasar untuk setiap halberharga yang ingin kita capai dalam hidup kita.” Like it or not, di dunia ini banyak orang cerdas dengan segala kompetensinya, sehingga hanya yang bekerja lebih keraslah yang akan memiliki keunggulan disbanding lainnya. Orang – orang sukses bekerja keras dengan riang gembira karena mereka menikmati pekerjaan mereka.

Memang tidak bisa dipungkiri meskipun para workaholic ini bersenang – senang dengan apa yang mereka kerjakan. Namun sudah dapat dipastikan ada saja hal – hal yang tidak menyenangkan. Cukup pastikan porsi yang tidak menyenangkan itu hanya 20% saja. Jika yang terjadi adalah sebaliknya, mungkin memang yang dikerjakan saat in belum terlalu tepat dengan passion kita.

Bekerja keras adalah suatu hal yang bersifat universal, apapun jenis pekerjaan kita kelak, dan pada jenis industri apapun, bekerja keras adalah suatu hal yang dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan jangka panjang.

Ikutilah langkah berikut untuk memulai menjadi seorang hard worker :

ASK FOR HELP

Bertanyalah atau mintalah pertolongan jika memang perlu.

DON’T BE SELFISH

Jika kamu egois, maka predikat sebagai pekerja keras tidak akan bisa diraih. Ketika kita bekerja sudah pasti melibatkan orang lain.

PRESIST THROUGH ALL TRIALS

Jika diawal ada kegagalan, coba lagi! Bertahan dan jangan pernah menyerah, karena kegagalan sudah pasti menjadi bagian dari proses menjadi seoran pekerja keras. Tanamkan dalam pikiran “you gonna make it!”.

SHARE YOUR IDEAS

Ketika kamu memiliki sebuah ide dalam sebuah pekerjaan, share it! Orang yang suka bekerja keras terlihat dari seberapa banyak kontribusinya dalam meberikan ide baru. Hal ini akan membuat orang lain memiliki pandangan positif terhadap dirimu.

BE LIKE OTHER HARD WORKERS

Jika diperhatikan, banyak sekali pekerja keras disekitar kita. Cobalah untuk menjadi seperti mereka, karena banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari karakter mereka.

KEEP IT UP

Ketika kamu mulai bekerja keras setiap hari dan setiap saat, pertahankan! Belajar akan membuat dirimu menjadi lebih baik dan terus lebih baik lagi.

BELIEVE IN YOURSELF

Setiap orang bisa menjadi pekerja keras! Setiap orang yang lahir di dunia ini sudah diberikan bekal dan kemampuan berupa fisik dan mental yang kuat. Tinggal kemauan masing – masing untuk mewujudannya.

WORK SMART, WORK HARD, AND BE PROUD OF IT

Banyak yang berpikiran bahwa pekerja keras dianggap sebagai orang yang lebih banyak menggunakan fisik disbanding mentalnya. Sebaiknya di dalam esume kamu, lebih baik menggunakan kata “smart worker” atau “efficient worker”. Dengan kata lain, biarkan orang lain tau bahwa kamu adalah orang yang trampil dalam bekerja.

MAKE PRIORITIES IS THE TOP PRIORITY

7. Priority Comes First

“Time management is an oxymoron. Time is beyond our control, and the clock keeps ticking regadless of how we lead our lives. Priority management is the answer to maximizing the time we have” – John C. Maxwell

Sama hal nya mengenai perbedaan antara remaja dan dewasa, hal yang membedakan antara kehidupan kuliah dengan dunia kerja adalah manejemen waktu. Ketika kita kuliah, setiap jadwal sudah pasti, dan rutinitas lainnya akan mengikuti waktu senggang setelah kuliah. Jarang sekali menemui kesulitan dalam mengatur waktu antara belajar-berorganisasi-dan berinteraksi sosial. Betul kan?

Lalu bagaimana situasi di dunia kerja?

Ketika di dunia kerja, kita harus benar-benar bisa memilih hal apa yang penting untuk dilakukan segera, dan hal lain yang bisa ditunda atau didelegasikan kepada orang lain. Itulah yang sering kita sebut sebagai menentukan prioritas. Banyaknya godaan dan pemecah konsentrasi yang ada seringkali menyebabkan seluruh jadwal yang telah dibuat satu hari sebelumnya bisa gagal dilakukan. Banyak hal tak terduga yang terjadi setiap harinya dan kita harus siap menghadapinya.

Saat kita bekerja, begitu banyak hal yang harus diselesaikan, banyak ide yang ingin direalisasikan, terlalu banyak tempat yang ingin dicapai dan terlalu banyak orang yang harus ditemui sementara waktu setiap orang adalah sama, yakni 24 jam sehari. Seringkal kita menyalahkan hal-hal tak terduga tersebut menjadi pencetus tidak terkendalinya kesibukan kita. Namun sebelum menyalahkan, apakah sebelumnya kita sudah pintar dalam membuat skala prioritas? Apakah cara kita sudah tepat dalam bekerja? Dan apakah kita sudah cukup focus untuk mengatasi seluruh interupsi yang datang?

Jika belum, maka kita bisa coba terapan hal-hal sedeerhana dibawah ini. Bagaimana untuk menentukan skala prioritas dan mengelolanya?

  1. List seluruh kegiatan yang harus kita laukan dan satu waktu tertentu.
  2. List kegiatan rutin harian yang juga harus diselesaikan.
  3. Buat pertimbangan hal apa yang efeknya paling besar dengan cara yang paling mudah jika segera diselesaikan. Lalu dilanjutkan dengan pekerjaan yang tidak terlalu urgent dan kemudian pekerjaan rutin. Hal yang urgent punya pengaruh besar, berdampak panjang dan paling visible inilah yang diletakkan menjadi prioritas utama.
  4. Cermati dengan seksama, apakah hal dan seluruh pekerjaan tersebut harus diselesaikan oleh kita, atau bisa didelegasikan kepada orang lain.

Bagaimanakah cara mendelegasikan suatu pekerjaan?

Rule 1 : Hal yang didelegasikan adalah hal yang penting namun tidak urgent

Rule 2 : Pastikan kita memberikan penjelasan mengenai tugas yang didelegasikan dengan jelas dan tertulis.

Rule 3 : Pastikan bahwa orang yang didelegasikan benar-benar paham dan memang bersedia untuk mengerjakan tugas tersebut

  1. Tentukanlah deadline yang jelas dan penuh pertimbangan. Disiplinlah dalam mengerjakan deadline tersebut. Meskipun deadline sudah ditentukan. Fokuslah pada “berapa lama pekerjaan tersebut bisa diselesaikan” bukan pada “jatuhnya tanggal deadline”.
  2. Berdisiplinlah dalam mengerjakan daftar prioritas kita
  3. Focus dan konsentrasi. Hindari seluruh pengganggu : TV, music , game, telepon, social media dan lainnya.
  4. Kenali irama biologis masing-masing. Setiap waktu meimiliki titik terendah dan tertingi yang berbeda-beda. Lakukanlah hal-hal sulit dan prioritas tinggi saat irama biologis kita sedang ada di puncak (otak sedang dalam kondisi optimal untuk berpikir), dan lakukanlah hal pada prioritas rendah ketika kita sedang dalam titik rendah irama biologis. Namun jangan lupakan juga deadline
  5. Jangan terjebak pada kebiasaan menunda pekerjaan, ingin segalanya sempurna, dan cara kerja yang salah
  6. Jangan pernah meremehkan hal prioritas rendah. Cicil sedikit demi sedikit sehingga tidak akan menimbulkan rintangan lain yang lebih besar lagi
  7. Selalu review skala prioritas setiap harinya, karena skala prioritas bisa saja berubah
  8. Menjelang deadline, cek kembali to-do-list yang sudah kita buat, untuk memastika apa saja yang sudah terselesaikan dan bersiaplah untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang masih tertinggal

Tidak mudah, tetapi tidak sulit juga. Namun, yang pasti worth it. Berlatihlah terus untuk menentukan suatu prioritas sehingga setiap waktu kita akan selalu maksimal.

EVERY MOUNTAIN TOP IS WITHIN REACH IF YOU JUST KEEP CLIMBING – BARRY FINLAY

8. Tough and Resurrection

FALL SEVEN TIMES, STAND UP EIGHT

Mungkin quote diatas sudah familiar. Quote ini berbicara mengenai “never say die” attitude. Sebanyak apapun kita jatuh, seberapa berat beban yang ada, pada akhirnya kita harus tetap bisa berdiri teguh. Be tough is so important! Though means so many things : daya tahan, ketabahan, stamina, determinasi dan juga ketegaran. Walaupun memiliki banyak arti, inti dari ketangguan adalah untuk terus berjuang, baik dalam keagalan, rasa sakit akan penolakan, maupun kritikan.

Sering kali kita tidak dapat melakukan tindakan terhadap keadaan yang sering dihadapi saat ini, seperti tidak diterima bekerja diperusahan impian, atau kuliah di universitas favorit, bahkan menghadapi akhir dari sebuah hubungan cinta (bukan curcol). Semua hal buruk ini dapat membuat kita merasa terpukul dan akhirnya kehilangan balance of life.

Sikap tangguh itulah yang memberikan kita reaksi dan pilihan; reaksi dan pilihan untuk menentukan berapa lama kita untuk move on. Kita selalu memiliki pilihan, dan dapat memilih untuk melihat segala hal dari sisi yang positif.

Tertarik untuk menjadi orang yang memikiki sikap tangguh seperti itu? Just follow these tips!

Such people have a lot of confidence.

Dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, kesuksesan akan semakin cepat menghampiri. Kembangkan rasa percaya diri dengan lebih terbuka untuk belajar dan terus berkembang. Jangan lupa untuk memberikan perhatian khusus untuk dirimu sendiri dan orang-orang sekitar.

Stop comparing yourselves unfavorably with others.

Berhenti untuk membandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan. Lebih baik tanyakan kepada diri sendiri apa yang dapat dipelajari dari orang tersebut. Apa yang mereka bisa lakukan, tetapi sebenarnya kita sendiri bisa melakukannya.

Get to know yourself.

Ingat kembali momen-momen dalam hidup ketika kamu merasa percaya diri! Sadari nilai-nilai plus yang ada dalam dirimu. Dapatkan saran dan kritik dari teman-teman terbaik kemudian kembangkanlah.

Develop the confident image.

Pilih role model yang menginspirasi dan belajarlah dari apa yang sudah mereka lakukan. Bangun image percaya diri yang kamu inginkan.

Improve your image and appearance.

Ubah gaya rambut dan ikuti perkembangan fashion saat ini lalu sesuaikan dengan kepribadianmu. Berpenampilan layaknya seorang professional tentu akan membangun image yang baik untuk dirimu.

Focus on your strong points.

Caritahu kekuatan diri dan passion. Fokuslah pada hal-hal yang positif dan menjauh dari segala masalah yang tidak penting.

Let go of the inner voice that critizes you.

Jangan terlalu lama menyesal untuk memikirkan keinginanmu yang ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya, analisa dan belajarlah dari pengalaman tersebut. Ini akan membantumu untuk belajar dan berkembang menjadi orang yang lebih baik. See things creatively from the different side.

Step outside your comfort zone.

Keluarlah dari zona nyaman. Terus tingkatkan kepercayaan diri. Cari solusi kreatif lainnya dalam menghadapi situasi apapun. Tanyakan kepada diri sendiri – hal apa yang bisa lebih buruk dari saat ini? Apa langkah selanjutnya untuk moving forward? Think!

Build up your self-esteem.

Review semua hal yang telah kamu lakukan selama ini dan catat segala prestasi atau pencapaian dalam hidup, termasuk minor achievement. Seperti berhasil mengirimkan email pekerjaan ke client pertama atau mungkin berhasil memasak makanan.

Be enthusiastic about life.

Ingatlah untuk selalu memiliki antusias yang besar dalam hidup dan nikmati setiap prosesnya. Life is an adventure! Focus terhadap goal dan motivasi terus diri sendiri untuk selalu menghasilkan yang terbaik dari yang terbaik.

HEALTHY FOOD HEALTHY BODY & MIND HEALTHY LIFESTYLE

9. Healthy Lifestyle

STAY HEALTHY AT WORK

Banyak orang yang bekerja lebih dari 40 jam seminggu. Padahal, ketika kamu duduk terpau di meja kerja seharian penuh, rasanya kurang begitu nyaman. Susah cari waktu olah raga, kurangnya nutrisi bergizi, berlama-lama dikantor memiliki dampak. Apalagi kalau bukan kesehatan, ya, kan?

Bicara soal kesehatan, gaya hidup sehat bukan berarti harus menghabiskan berjam-jam untuk olahraga di gym dan hanya makan salad. Intinya adalah membuat pilihan sehat yang mudah diatur dalam keseharian.

RELAX, TAKE IT EASY!

Pastikan untuk memberikan waktu pada diri sendiri setiap kali kamu berangkat kerja. Hindari bangun kesiangan lalu terburu-buru ke kantor. Bangunlah setengah jam lebih awal dari biasanya dan gunakan waktu tersebut untuk melakukan sedikit gerakan yoga atau minum kopi/ the dan membaca buku/ mendengarkan musik. Jadikan waktu yang sempit ini untuk ‘ngumpulin nyawa.’

I LIKE TO MOVE IT, MOVE IT!

Gerakan tubuhmu seperti yang dilakukan King Julian di film “Madagaskar”! Jangan Cuma sekali, tapi setiap hari. Memang sih, sesi latihan satu set bisa dijadikan kegiatan rutin sehari-hari, tapi kamu juga bisa membakar kalori dengan cara lain yang lebih mudah, contohnya :

  • Sampaikan pesan ke rekan kerja dengan menghampirinya langsung. Sekali-kkali tak perlu pakai email,
  • Parkir kendaraanmu ditempat yang agak jauh dari kantor,
  • Lebih sering menggunakan tangga, daripada lift
  • Sering membersihkan rumah atau berkebun,
  • Gunakan sepeda untuk pergi ke kantor

WE ALL STAND TOGETHER

Kita menghabiskan banyak waktu dalam hidup kita untuk duduk – di meja kerja, di depan TV, meeting atau menelepon. Sebuah penelitian baru menyatakan kalau kegiatan tersebut berpotensi merugikan kesehatan. Jadi sempatkan berdiri selama lima menit saja di sela-sela kegiatan duduk untuk mendapatkan manfaat kesehatan.

“Setiap kegiatan kecil yang dilakukan dapat membantu membakar lebih banyak kalori.”

Untuk tubuh yang lebih sehat, lakukan rehat lebih sering, dan kegiatan tersebut jangan dihabiskan dengan cara duduk pula. Berdiri dari meja kerja, terus lakukan rehat sejenak setiap 20 menit untuk menghindari mata Lelah dan kaki pegal. Berjalanlah disekitar gedung kantor. Kalau belum sempat juga, berdiri saja. Istirahatkan mata kamu dari menatap layer monitor, lalu lakukan latihan pernafasan dan peregangan otot.

COLOR ME BEAUTIFUL

Hidup sehat tidak selamanya rumit. Contihnya, bawa makanan sehat sendiri ke kantor. Hindari fast food. Pilih dan masak sendiri makananmu. Makanan siap saji biasanya punya kandungan lemak dan garam yang tinggi, tapi nutrisinya rendah.kunci penting untuk mendapatkan makanan yang tercukupi nutrisi dan vitamin dan mineral adalah menambahkan warna pada makananmu. Jadilah seniman dan lukis piring makananmu dengan warna menyegarkan yang didapat dari buah sayur.

STAY HIDRATED

Pastikan untuk minum air yang banyak tiap hari, dan jangan beli minuman kemasan! Bisa saja, air kemasan itu Cuma air keran dari kota atau negara lain yang bisa merugikan kesehatan kamu. Nah lebih baik beli pitcher atau botol, isi dengan air mineral segar dan taruh di meja kamu. Yakin deh, kamu pasti bakal lebih berenergi dan sehat setiap harinya.

LESS (SWEET) IS MORE

Dari minuman sampai sereal, susah menghindar dari yangnamanya gula. Bahkan, gula sering juga terdapat di produk kalengan atau makanan yang kita piker sehat, seperti jus buah. Rata-rata setiap orang menambahkan 22 sendok the gula setiap harinya, padahal menurut penelitian American Heart Association, batas maksimal asupan gula untuk wanita itu 6 sendok the, dan 9 sendok the untuk pria. Itu juga sudah termasuk asupan gula dari makanan dan sayur-sayuran.

Cara termudah untuk membatasi asupan gula adalah dengan satu perubahan kecil, tidak minum minuman yang manis. Hal ini terbukti buat ampuh menjaga berat badanmu, yang secara otomatis menurunkan resiko terkena serangan jantung, obesitas dan diabetes.

Dengan mengikuti tips-tips yang mudah ini, kinerja kamu di kantor juga pasti akan lebih fit, cepat dan mulus. Selain itu, kamu juga akan memiliki energi tambahan untuk menikmati kegiatan diluar kantor!

YOU ARE THE ONE WHO CAN…

DOUBT , LAZY, FEAR, ALONE VS BRAVE, HARD WORK, SEE THE WORLD, INTEGRITY

MAKE IT HAPPEN

10. Make A Wish or Make It Happen

What makes people have good quality to have a positive attitude and ready to face the challenge? Ternyata ada orang-orang yang bisa mengerjakan apapun tantangan yang diberikan kepada mereka.

Banyak orang yang bertanya, “Harus mulai dari mana dulu nih?” Jawabannya kamu bisa mulai dengan memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dulu. Selalu serius dalam menyikapi sesuatu. Kalau kamu mau mengubah hidupmu, ubah juga sikapmu. Jangan salahkan orang tua, masa lau, atau yang lainnya. Arahkan jari telunjukmu ke diri kamu sendiri. Ini adalah hidupmu, saat ini. Semuanya ada di tanganmu.

Apa yang akan kamu lakukan untuk mengisi hidupmu? Sederhana, karena pilihannya cuma dua: kamu bisa duduk sambil mengeluh atau kamu bisa berdiri menentukan sikap dan mewujudkan apapun!

BERPIKIR BERBICARA DAN BERSIKAP POSITIF

Mulailah dengan memilih untuk bersikap positif di berbagai aspek dalam hidupmu. Kembangkan kebiasaan untuk senantiasa berpikir, berbicara dan bertindak optimis dalam berbagai situasi. Jangan hiraukan apa yang akan terjadi pada hidupmu nanti, kamu punya kekuatan untuk memilih apa tindakan yang akan kamu ambil nantinya. Respon kamu akan mencerminkan sikapmu, dan siapmu akan menentukan masa depanmu.

HORMATI ORANG-ORANG SEKITAR. TURUT SERTA DALAM HUBUNGAN YANG POSITIF

Pikiranmu adalah magnet, yang secara tidak sadar mampu menarik apapun disekitarmu. Kamu tak bisa terbang bersama burung elang di siang hari kalau malamnya kamu bergelantungan bersama burung hantu. Temukan mereka yang bisa memberikan kamu semangat dan membuatmu terbang tinggi. Berkumpu dengan orang-orang yang hebat, dan kamu hanya tinggal tunggu waktu untuk menjadi burung elang!

JAGA DIRIMU SENDIRI

Kesehatan fisik dan mental itu berjalan beriringan. Sulit untuk mendapatkan salah satu tanpa melibatkan yang lainnya. Olahraga, makan makanan bergizi, tidur yang berkualias dan perlakukan tubuhmu secara positif. Semakin sehat tubuhmu, semakin sehat pula ia dalam mewujudkan masa depanmu.

KEJAR IMPIANMU DENGAN SEMANGAT

Apapun mimpimu, kejar! Semua orang punya mimpi. Mungkin mimpi kamu terkubur sangat dalam sampai kamu lupa, tapi taka da kata terlambat buat mulai mewujudkannya! Satu-satunya pertanyaan untuk mencapai impianmu hanyalah : seberapa besar keinginanmu mewujudkannya?

TEGUHKAN HATI

Tak ada yang bisa melihat masa depan. Kamu tidak bisa menunggu sampai kamu yain semuanya akan berjalan sesuai keinginan sebelum kamu mulai bertindak. Percayalah pada keyakinan diri, pada diri sendiri, danorang lain-terutama kalau kamu tidak punya alasan untuk memiliki rasa percaya diri tersebut. Sejajarkan dirimu dengan panggilan hati, dan tetap percaya!

Kesuksesan datang dan pergi, tapi INTEGRITAS berlaku selamanya.

Integritas artinya melakukan sesuatu yang benar setiap saat dan dalam keadaan apapun, entah apakah ada yang melihatmu melakukannya atau tidak. Butuh keberanian untuk melakukan hal yang benar, tak peduli konsekuensinya nanti. Bukan ‘apa’ yang kamu lakukan, tapi ‘bagaimana’ kamu melakukannya. Bukan ‘apa’ yang kamu lihat, tapi ‘bagaimana’ kamu melihatnya. Bukan gimana ‘hidup’ kamu, tapi gimana kamu ‘menghidupkannya’.

  1. Kalau bekerja adalah mengaplikasikan keahlianmu, maka KERJA KERAS ADALAH MENGAPLIKASIKAN KEAHLIANMU DENGAN FOKUS dan intensitas yang menghasilkan kemungkinan-kemungkinan lain. Kerja adalah antitesis kesenangan. Kalau kamu main Frisbee untuk senang-senang dengan teman, kamu akan kerja sama dengan temanmu dan melakukannya dengan tulus. Tapi, kalau kamu main untuk mendapatkan hadiah, kerjasama dan ketulusan tadi hilang, dan kegiatan tadi juga hilang kesenangannya. Seperti itulah kerja. Ada keharusan, tidak menyenangkan dan bosan. Kerja bahkan sampai menginspirasi sebuah kutipan. “inilah hidupmu, yang berakhir setiap menit”.
  2. Tentukan prioritas. SISTEM PERINGKAT– di mana kamu menomorkan semua tugas yang harus kamu kerjakan secara urut. 1 untuk kerjaan paling penting, sampai nomor sekian.
  3. Seseorang yang memiliki inisiatif biasanya MENGGUNAKAN INSTING DAN AKAL SEHAT mereka, lalu bertindak berdasarkan hal tersebut dan terkadang tanpa mengetahui cara atau mendapat persetujuan dari bos. Tindakan ini bisa membantu perusahaan lebih berkembang. Orang seperti ini biasanya dapat dipromosikan karena sikap inisiatif yang dimiliknya.

Remember that is up to you to choose everyday to Get off Your Attitude and to create a positive lifestyle for yourself and others. – Ryan C. Love Positive Attitude Coach

WUJUDKAN

Bertanggungjawablah untuk mengubah hidup kamu jadi lebih baik. Buat sesuatu, korbankan sesuatu dan disiplin supaya hidup kamu berubah. Investasi diri melalui pendidikan formal dan pribadi. Ini keputusanmu sendiri. Ini takdirmu sendiri!

Ketika kamu fokus dalam meraih sesuatu, jangan mengabaikan tahap bagaimana kamu meraihnya. Jadilah orang yang berkarakter. Jadilah orang yang jujur dan dapat dipercaya. Miliki reputasi integritas tertinggi. Lakukan sesuatu dengan alasan yang benar. Miliki jiwa rendah hati dan selalu bersyukur.

Sumber: Buku “PARAGON, Technology and Innovation”