Transmisi Pada Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Transmisi yang ada pada Pesawat angkat dan pesawat angkut.

Munurut Permenaker No 8 Tahun 2020 tentang Pesawat angkat dan Pesawat Angkut transmisi sendiri termasuk kedalam salah satu komponen utama pada pesawat angkat dan pesawat angkut, diantara komponen pesawat angkat dan pesawat angkut adalah:

Rangka utama
Instalasi listrik
Sistem hidraulik dan/atau sistem pneumatik
Motor penggerak
Transmisi dan
Kelabang (crawler) dan/atau roda.

Pada artikel kali ini kita akan fokus untuk membahas tentang transmisi yang ada pada pesawat angkat dan pesawat angkut, sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian dari Transmisi, berikut ini adalah penjelsannya:

Apa itu Sistem Transmisi?

Transmisi adalah sistem pemindahan tenaga mesin dari mesin ke penggerak depan maupun belakang, didalam penggerak ada komponen yang bernama diferensial kemudian dari diferensial dialjutkan ke poros axle yang akan mengakibatkan roda dapat berputar. Transmisi berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan juga kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan juga beban muatan yang di bawa pada sebuah kendaraan, yang umum nya transmisi sendiri terdiri dari perbandingan – perbandingan gear yang bevariasi dan mereduksi putaran dari engine sehingga diperoleh kesesuaian tenaga mesin dengan beban kendaraan. Tanpa ada nya transmisi sebuah kendaraan tidak akan dapat menghasilkan gerak dan kecepatan yang diinginkan.

Apa saja jenis – jenis transmisi?

Berikut ini adalah jenis – jenis Transmisi yang umum digunakan:

Transmisi Manual

Transmisi yang digunakan pada kendaraan yang berfungsi untuk mengubah kecepatan dan tenaga dari esin menuju roda yang bergerak. Sistem Transmisi manual ini memiliki beberap akomponen diantara:

Poros input Transmisi (transmision input shaft)
Gigi transmisi
Gigi penyesuaian
Garpu pemindah
Tuas penghubung
Tuas transmisi/tuas pemindah perseneling
Bak Transmisi
Output Shaft
Bantalan/Bearing
Counter gear
Reverse gear
Hub slave dan
Speedometer Gear

Power Shift Transmision

Dimana transmisi ini menggunakan kopling fluida yang perpindahan giginya langsung tanpa harus memutuskan hubungan anyata engine dengan transmission. Jenis transmisi ini sangat cocok digunakan pada alat yang sering berubah kecepatan dan arah maju mundurnya dan juga beban kerja yang relatif berubah ubah dan memiliki berat yang besar. Jenis dari Power Shift yaitu Planetary Gear Set dan Counter Shaft.

Hydrostatic Transmision

Transmisi yang dapat memindahkan tenaga dengan menggunakan sistem hidrolik. Keuntungan dari sistem ini adalah kontrol kecepatannya secara variable, memanfaatkan horse power dari engine sangat maksimal dan sangat baik dipakai untuk alat berat dengan minimum travel.

Dari ketiga transmisi yang sering digunakan pada pesawat angkat dan pesawat angkut diatas adalah jenis manual karena jenis ini lah yang masih dianggap paling efektif hingga saat ini, yang membedakan Transmisi mobil biasa dengan Transmisi alat berat adalah jumlah dari gigi transmisi, pada kendaraan atau mobil biasanya hanya sampai 5 atau bahkan paling banyak adalah 8, sedangkan pada alat berat jumlah gigi yang di gunakan bisa mencapai 16 gigi, hal ini berfungsi untuk memudahkan kendaraan tersebut dalam beroperasi dengan muatan yang mencapai ber ton – ton banyaknya.

Menurut Permenaker No. 8 Tahun 2020 Transmisi sebagaimana dimaksud hanya terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu:

Transmisi roda gigi dengan roda gigi
- Mempunyai faktor keamanan paling rendah 5 (lima) untuk roda gigi
- Dilengkapi peralatan untuk mencegah roda gigi atau roda penggerak bergeser dari posisinya
- Diberi pelumas dan dilengkapi indikator pelumas
- Dilengkapi dengan tutup pengaman.
Transmisi sabuk dengan puli sebagaimana dimaksud harus dilengkapi dengan:
- Alat pengatur tegangan sabuk dan
- Tutup pengaman
Transmisi rantai dengan roda gigi sebagaimana dimaksud harus:
- Diberi pelumas padat (grease)
- Dilengkapi tutup pengaman.