Mesin Perkakas dan Produksi
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang mesin perkakas dan produksi, salah satu dari pada ruang lingkup Pesawat Tenaga dan Produksi. Banyak sekali mesin perkakas dan produksi yang ada dan digunakan untuk kebutuhan produksi pada sebuah pabrik, semakin berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan maka semakin berkembang pula kecanggihan teknologi yang diterapkan pada sebuah mesin perkakas dan produksi. Pada saat ini telah berkembang teknologi yang bernama Computer Numerical Control (CNC) yang sudah sangat memudahkan pengerjaan proses produksi di suatu pabrik. Penerapan CNC dalam industri manufaktur membawa sejumlah keuntungan signifikan, termasuk akurasi yang tinggi, konsistensi produksi, efisiensi waktu dan tenaga kerja, serta fleksibilitas dalam mengubah desain produk. Mesin perkakas CNC dapat digunakan dalam berbagai industri, termasuk otomotif, penerbangan, elektronik, dan manufaktur umum. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang apa itu mesin perkakas dan produksi, jenis – jenis mesin perkakas dan produksi serta kegunaannya dalam kehidupan.
Apa Yang Dimaksud Dengan Mesin Perkakas Dan Produksi?
Menurut Permenaker no 38 tahun 2016 mesin perkakas dan produksi merupakan pesawat atau alat untuk membuat, menyiapkan, membentuk, memotong, mengepres, menarik, menempa, menghancur, menggiling, menumbuk, merakit, dan/atau memproduksi barang, bahan, dan produk teknis. Atau dengan kata lain mesin perkakas dan produksi adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi dengan cara otomatis maupun semi otomatis dan fungsi lainnya adalah memudahkan manusia dalam pengerjaannya untuk menghasilkan sutu produk.
Apa Perbedaan Antara Mesin Perkakas Dan Produksi?
Mesin perkakas adalah perangkat mekanis atau elektronik yang dirancang untuk mengolah dan membentuk material menjadi komponen atau produk dengan dimensi dan bentuk yang diinginkan. Mesin perkakas memainkan peran penting dalam proses manufaktur dengan melakukan berbagai tugas seperti pemotongan, pengeboran, pembentukan, penghalusan, dan lain-lain.
Mesin produksi adalah perangkat mekanis, elektronik, atau kombinasi keduanya yang digunakan untuk melakukan serangkaian tugas produksi. Ini melibatkan pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi melalui berbagai proses seperti pemotongan, perakitan, pengeboran, pengelasan, dan lain-lain. Mesin produksi dapat berupa mesin tunggal atau serangkaian mesin yang terintegrasi untuk menghasilkan produk akhir.
Jika dilihat dari definisi diatas maka dapat diartikan bahwa perbedaan mesin perkakas dan produksi terdapat pada fokus dan cakupan tugas. Mesin produksi berfokus pada proses keseluruhan dalam menghasilkan produk jadi, sementara mesin perkakas khusus difokuskan pada tugas – tugas pemrosesan material dan pembuatan komponen yang dibutuhkan untuk mesin produksi. Keduanya merupakan elemen penting dalam rantai produksi yang bekerja bersama untuk menghasilkan produk dengan efisien dan akurat.
Apa Saja Jenis – Jenis Mesin Produksi Dan Perkakas?
Jenis Mesin Perkakas
1. Mesin Bubut
Alat permesinan yang digunakan terutama untuk membentuk logam atau kayu. Alat ini bekerja dengan memutar benda kerja di sekitar alat potong yang tidak bergerak. Kegunaan utamanya adalah untuk membuang bagian material yang tidak diinginkan, meninggalkan benda kerja yang berbentuk bagus.
2. Mesin Bor (Drilling)
Mesin Bor adalah perkakas listrik yang digunakan untuk membuat lubang silinder pada benda kerja. Mata bor diputar dengan kecepatan tinggi dan ditekan ke dalam benda kerja untuk membuat lubang silinder yang melewati sebagian material atau seluruhnya pada benda kerja. Kecepatan mesin bor dapat disesuaikan, dan laju pemakanan ke dalam benda kerja dapat dilakukan secara manual atau otomatis. Mesin bor dapat dipasang langsung ke lantai beton, ke meja kerja, atau bahkan dapat dibawa-bawa.
3. Mesin Milling
Proses pemesinan frais adalah suatu proses penyayatan benda kerja dengan mempergunakan pisau freis (cutter) sebagai pahat penyayat yang berputar pada sumbu mesin. Putaran sumbu mesin dapat berputar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam disesuaikan dengan arah mata sayat dari pisau frais.
Mesin frais dapat digunakan untuk pekerjaan meratakan permukaan (permukaan datar, menyudut atau melengkung), membuat alur, membuat roda gigi, dan membuat profil tertentu.
Prinsip kerja mesin freis adalah alat potong (cutter) yang mempunyai gerak putar, sedangkan benda kerja yang terpasang pada meja mempunyai gerak mendatar, tegak, atau berputar secara lambat (sesuai dengan kecepatan pemakanan).
4. Mesin Sekrap (Ketam/Shaping)
Mesin sekrap (Shaping) adalah mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat ,menyudut dan alur. Gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang dikehendaki. Pahat bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan meratakan bidang, membuat alur, membuat bidang bersudut atau bertingkat dan membentuk bidang-bidang yang tidak beraturan.Prinsip kerja mesin sekrap adalah gerakan berputar dari motor diubah menjadi gerak lurus/gerak bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Possisi langkah dapat diatur dengan spindle posisi dan untuk mengatur panjang langkah dengan bantuan blok geser.
5. Mesin Gerinda
Mesin gerinda adalah salah satu mesin yang digunakan untuk mengasah atau memotong benda kerja. Prinsip kerja dari mesin gerinda adalah batu gerinda yang berputar kemudian bergesekan dengan benda kerja sehingga terjadi pemotongan atau pengasahan.
Itu lah beberpa contoh dari pada mesin perkakas yang paling umum digunakan pada dunia manufaktur, masih banyak lagi contoh daripada mesin perkakas yang digunakan di dunia industri. Berbeda dengan mesin perkakas jika pada mesin produksi jenis mesin perkakas pun bisa dikatakan atau dikategorikan sebagai mesin produksi sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya
Jenis Mesin Produksi
1. Sektor Garmen
Yang termasuk mesin produksi pada industri garmen adalah:
2. Sektor Perabotan (Furniture)
Berikut ini adalah yang termasuk mesin produksi pada industri Furniture
3. Sektor pengisian air minum
Sand filter berfungsi untuk menghilangkan partikel-partikel besar seperti kerikil, pasir, dan lumpur. Pada mesin ini, air mengalir melalui lapisan pasir yang berfungsi sebagai media filter untuk menangkap kotoran yang ada dalam air.
Mesin carbon filter digunakan untuk menghilangkan bau, rasa, dan warna yang tidak diinginkan dalam air.
Mesin softener filter atau water softener digunakan untuk mengurangi kadar mineral seperti kalsium dan magnesium dalam air. Kadar mineral ini biasanya menyebabkan air dapat meninggalkan endapan dan mengurangi efektivitas pembersihan.
Mesin ultrafiltrasi digunakan dalam proses pemurnian air dengan menggunakan membran yang sangat halus untuk menyaring partikel-partikel kecil seperti kuman, bakteri, virus, dan partikel organik lainnya.
Mesin RO atau Reverse Osmosis adalah mesin yang menggunakan tekanan untuk memisahkan air dari kontaminan-kontaminan yang ada di dalamnya.
Ozon memiliki sifat oksidatif yang kuat dan dapat membunuh kuman, bakteri, dan mikroorganisme lain yang ada dalam air.
Mesin ultraviolet (UV) digunakan untuk memerangi mikroorganisme dalam air dengan menggunakan sinar ultraviolet. Sinar UV pada mesin ini memiliki kemampuan untuk merusak DNA mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan parasit, sehingga mencegah reproduksi dan pertumbuhan mereka.
Mesin Filling Digunakan Untuk Mengisi Air Kedalam Botol Yang Akan Diisi
Apa Saja Kegunaan Mesin Perkakas Dan Produksi Dalam Kehidupan?
Berikut ini adalah kegunaan dan fungsi dari mesin perkakas dan produksi:
Fungsi dari pada mesin perkakas:
Berikut ini adalah beberapa kegunaan mesin produksi:
Kesimpulan :
Mesin perkakas dan mesin produksi adalah tulang punggung industri manufaktur modern. Mereka memungkinkan produksi dengan akurasi tinggi, efisiensi, dan skala besar. Dengan inovasi terus-menerus dalam teknologi, mesin perkakas dan mesin produksi akan terus berperan penting dalam mengubah cara produk dibuat dan membantu mendukung pertumbuhan industri manufaktur global.