Mengenal dan Mencegah Kecelakaan Kerja pada Pengerjaan Manlift
Berbagai proyek konstruksi, perawatan gedung, atau pekerjaan industri lainnya sering memerlukan penggunaan manlift atau lift mekanis. Penting bagi pekerja dan pengawas untuk memahami risiko yang terkait dengan pekerjaan manlift dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Meskipun manlift memberikan kemudahan untuk bekerja pada ketinggian yang aman dan memberikan efisiensi ke area kerja yang tinggi, penggunaan yang tidak tepat atau kelalaian dapat menyebabkan kecelakaan yang serius. Ingin tau apa saja bahaya yang ada pada pengerjaan manlift dan bagaimana pencegahannya? Simak terus artikel berikut ini yaaa!!!.
Apa yang Dimaksud Dengan Manlift?
Man lift, atau aerial work platform, adalah alat yang digunakan untuk mengangkat pekerja ke ketinggian untuk melakukan pekerjaan konstruksi, perawatan, atau pemeliharaan. Man lift terdiri dari platform kerja yang terpasang pada lengan atau tiang yang dapat diangkat dan diturunkan. Ada beberapa jenis man lift, termasuk boom lift, scissor lift, dan personal lift. Setiap jenis memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.
Hal Apa yang TIDAK Boleh Dilakukan Pada Saat Mengoperasikan Manlift?
Apa yang Harus Dilakukan Saat Mengoperasikan Manlift?
Potensi Kecelakaan pada Manlift
Ada beberapa potensi kecelakaan yang bisa diakibatkan dari penggunaan manlift, berikut ini adalah potensi kecelakaannya:
1. Jatuh dari Ketinggian:
Pekerja atau peralatan yang tidak aman atau tidak terkunci dapat menyebabkan jatuh dari ketinggian.
2. Tabrakan dan Pelanggaran Keselamatan:
Penggunaan manlift yang salah dapat menyebabkan tabrakan dengan struktur atau peralatan lain.
3. Listrik dan Cuaca Buruk:
Risiko kecelakaan dapat meningkat saat mengerjakan manlift di area terbuka selama cuaca buruk atau di dekat kabel listrik.
4. Ketidakstabilan:
Terguling atau jatuh dapat terjadi jika manlift berada di permukaan yang tidak rata atau tidak stabil.
Langkah – langkah Pencegahan Kecelakaan Kerja Minlift:
Berikut ini adalah langkah – langkah dalam pencegahan kecelakaan kerja mainlift:
1. Pelatihan
Pastikan operator man lift telah menerima pelatihan yang tepat dalam pengoperasiannya.
2. Pemeriksaan Rutin
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap man lift sebelum digunakan untuk memastikan kondisi yang aman.
3. Batasi Akses
Batasi akses ke area di sekitar man lift untuk mencegah orang yang tidak berwenang masuk.
4. Peralatan Keselamatan
Pastikan bahwa semua pekerja yang naik ke manlift dilengkapi dengan peralatan keselamatan, seperti menggunakan helm, body hardness dan sepatu safety.
5. Komunikasi
Pastikan adanya komunikasi yang efektif antara operator manlift dan pekerja lainnya yang terlibat. Gunakan pula sinyal tangan atau alat komunikasi yang sesuai.
6. Tanda Keselamatan
Pasanglah tanda keselamatan di area sekitar kerja manlift untuk memberi tahu atau orang disekitar bahwa sedang ada pengerjaan alat yang dapat menimbulkan potensi bahaya.
7. Pemeriksaan dan Pengujian
Pastikan man lift memiliki sistem pemeriksaan dan pengujian untuk memastikan bahwa manlift tersebut sudah layak pakai dan dapat dioperasikan.
8. Pengendalian K3 Manlift
Pastikan pengendalian keselamatan manlift dilakukan oleh pengurus yang kompeten dan memiliki SIO sebagai penyelia.
9. Kapasitas Beban
Pastikan bahwa manlift memiliki kapasitas beban maksimum dan selalu diperhatikan ketika pengoperasiannya.
Aerial Work Platform Safety.” Occupational Safety and Health Administration. https://www.osha.gov/aerial-work-platform-safety
“Aerial Lifts.” National Institute for Occupational Safety and Health. https://www.cdc.gov/niosh/topics/aeriallift/default.html
https://dicausa.com/aerial-lift-safety-checklist/
https://www.bigrentz.com/how-to-guides/stay-safe-operating-manlift