Mengenal Tentang Underground Loader Mesin yang digunakan dalam Industri Pertambangan Bawah Tanah
Sektor pertambangan bawah tanah membutuhkan peralatan khusus untuk mengekstrak mineral dan bahan berharga dari bawah permukaan tanah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang loader bawah tanah secara menyeluruh, mulai dari pengertiannya hingga jenis, komponen dan manfaatnya bagi industri pertambangan.
Apa yang Dimaksud dengan Underground Loader?
Underground loader adalah jenis alat berat yang digunakan dalam industri pertambangan untuk memuat dan mengangkut material di lingkungan pertambangan bawah tanah. Loader ini dirancang untuk beroperasi dalam kondisi permukaan yang rendah dan tersedia dalam berbagai ukuran dan konfigurasi, termasuk pilihan jenis mesin nya yang tersedia dalam 2 jenis yaitu diesel dan listrik. Desain nya yang rata berguna untuk memudahkan loader ini untuk beroperasi di daerah atau ruang yang sempit dan ruang terbatas.
Alat berat seperti Underground Loader memiliki bak muat yang dapat diisi dengan batuan, bijih, atau material lainnya yang akan diangkut dari lokasi penambangan bawah tanah ke permukaan, Underground Loader adalah peralatan penting dalam operasi pertambangan bawah tanah karena dapat berfungsi dalam ruang terbatas dan dalam kondisi lingkungan yang keras.
Apa saja Komponen Utama dari Underground Loader?
Berikut ini adalah komponen – komponen yang ada pada underground Loader:
Chassis: Berada pada bagian bawah loader, bawah mesin yang berfungsi untuk menopang seluruh struktur dan komponen lainnya.
Bucket: Tempat untuk menampung material yang akan diangkut, biasanya memiliki kapasitas yang bervariasi tergantung pada model dan ukuran loader.
Sistem Hidraulik: Digunakan untuk menggerakkan bucket, mekanisme pengisian, dan pengendalian umum mesin, system hidrolik ini adalah penggerak yang menggunakan fluida cair untuk menggerakkan mekanisme nya.
Roda: Berfungsi untuk mobilitas dan memberikan keandalan atau kemampuan manuver di lingkungan bawah tanah dengan medan yang sulit.
Sistem Kendali: Memungkinkan operator untuk mengontrol gerakan dan fungsi loader dengan akurat.
Mesin dan Transmisi: Menyediakan tenaga dan daya untuk menggerakkan loader dan membawa material. Fungsi utama dari Transmisi adalah untuk meneruskan daya atau putaran yang dihasilkan dari mesin menuju ke roda tanpa ada nya transmisi maka suatu kendaraan tidak akan bisa menerima putaran yang stabil setelah dari mesin ke roda.
Kamera: Kamera ini berfungsi untuk memberikan visualisasi kepada operator ketika ada lintasan yang extream dan operator tidak dapat melihat ke bagian tersebut.
Kabin: Berfungsi sebagai tempat operator bekerja dan juga tempat control kemudi.
System pengaman (safety devices): safety devices ini berfungsi sebagai alat pengaman yang digunakan pada loader untuk melindungi loader ketika sedang beroperasi dan mengalami ketidaksesuaian.
Waktu Operasi Loader Bawah Tanah
Seperti yang kita ketahui, baik underground Loader maupun LHD (Load Haul Dump) memiliki periode running-in atau berjalan selama 60 jam. Periode running-in loader bawah tanah memiliki keuntungan berikut: