Mengenal Lebih Jauh Tentang Root Cause Analysis

Permasalahan dan kegagalan operasional tidak dapat dihindari dalam dunia bisnis dan industri. Setiap organisasi pasti menghadapi berbagai masalah yang dapat mengganggu kinerja dan keberlanjutan operasi, mulai dari masalah produksi hingga masalah kualitas produk. Dibutuhkan suatu pendekatan yang sistematis dan efektif untuk menemukan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah tersebut secara menyeluruh. Root Cause Analysis (RCA) adalah salah satu metode yang sangat populer dan terbukti efektif untuk menyelesaikan masalah secara menyeluruh.

Artikel ini akan membahas apa itu Root Cause Analysis (RCA), apa manfaat menggunakan RCA, langkah – langkah dalam membuat root cause analysis, instrumen untuk membuat root cause analysis dan juga keuntungan dari penggunaan RCA. Dengan memahami RCA secara menyeluruh, organisasi diharapkan dapat menjadi lebih baik dalam menyelesaikan masalah, meningkatkan kualitas, mengurangi biaya, dan pada akhirnya mencapai peningkatan kinerja operasional.

Apa yang Dimaksud dengan Root Cause Analysis?

Root Cause Analysis (RCA) adalah sebuah metode analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis akar penyebab suatu permasalahan atau kejadian yang tidak diinginkan. Metode ini membantu memahami faktor – faktor yang berkontribusi pada terjadinya masalah, bukan hanya menangani gejala atau efek yang tampak. RCA digunakan dalam berbagai bidang, seperti industri, teknologi, kesehatan dan bisnis, untuk memahami penyebab utama masalah secara sistematis dan menghindari masalah atau kejadian serupa di masa depan.

Apa Manfaat Menggunakan RCA?

RCA ini tidak hanya membantu perusahaan memecahkan masalah, tetapi juga membantu mengidentifikasi ancaman dan risiko yang mungkin akan membantu perusahaan mencapai tujuan. Beberapa manfaat penggunaan RCA ini adalah sebagai berikut:

  1. Menganalisis efisiensi proses bisnis
  2. Manajemen resiko
  3. Mengidentifikasi, analisis dan mengurangi kesenjangan antara keadaan saat ini dan kehandalan mesin operational
  4. Membantu dalam menciptakan lingkungan yang mendorong adanya perbaikan berkelanjutan (Continuous Improvement)

Bagaimana Langkah – Langkah Dalam Membuat Root Cause Analysis?

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam membuat root cause analysis:

1. Indetifikasi Masalah

Untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi pada saat ini maka pekerja harus mampu mengidentifikasikan terlebih dahulu masalah apa yang sedang terjadi, Jelaskan terlebih dahulu somptom secara spesifik yang menandakan adanya massalah.

2. Pengumpulan Data

Langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah pengumpulan data, perusahaan juga perlu mengumpulkan data yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi. Kumpulkan juga data data yang berisi akibat yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut.

3. Identifikasi Faktor Penyebab Masalah

Perusahaan harus mengidentifikasi sebanyak mungkin elemen yang dapat menyebabkan masalah. RCA sendiri menangani semua masalah, bukan hanya hal tertentu. Ada sejumlah pendekatan yang dapat digunakan, seperti:

  • 5 Whys: Tanyakan “Mengapa?” berulang kali hingga Anda menemukan jawaban yang paling tepat atas penyebab suatu masalah
  • Drill Down: Membagi masalah menjadi bagian-bagian kecil yang lebih detail untuk memahami gambaran besarnya
  • Diagram Fishbone: Menggunakan bagan yang menerangkan semua variabel yang mungkin berkontribusi pada munculnya masalah pertama kali
  • Identifikasi Akar Masalah

Setelah mengumpulkan berbagai faktor yang mungkin menyebabkan masalah, organisasi harus mengidentifikasi faktor utama yang menyebabkan masalah tersebut. Dengan mengetahui penyebab utamanya, organisasi dapat mencari solusi yang tepat dengan cepat.

4. Tentukan Dan Implementasi Solusi

Selain itu, perusahaan harus mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut segera. Dengan menemukan solusi, perusahaan dapat menghindari masalah serupa di masa mendatang. Temukan sebanyak mungkin solusi dan ketahui mana yang menguntungkan perusahaan. Kemudian, gunakan solusi tersebut untuk menyelesaikan masalah segera.

Apa Saja Instrument dalam Pembuatan Root Cause Analysis?

Berikut ini adalah beberapa instrumen yang ada pada pembuatan root cause analysis:

1. 5 Whys

Teknik ini melibatkan pertanyaan “apa penyebabnya?” sebanyak 5 kali untuk menemukan akar penyebab masalah

2. Fishbone Diagram (Ishikawa Cause and Effect)

Diagram ini membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya masalah

3. Pareto Analysis

Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling signifikan dalam menentukan akar penyebab masalah

4. Cause and Effect Diagram

Diagram ini membantu dalam mengidentifikasi hubungan antara penyebab dan efek dalam masalah

5. Diagram Alir (Pemetaan Proses)

Diagram ini membantu dalam mengidentifikasi proses yang berkontribusi terhadap terjadinya masalah

Berikut ini adalah contoh dari studi kasus yang menggunakan RCA sebagai pemecahan masalahnya:

Kasus Kecelakaan Tertimpa

Pada kasus kecelakaan ini korban bernama xxx. Korban telah bekerja pada perusahaan ini selama 2 tahun. Kronologis kejadian kecelakaan adalah sebagai berikut, pada saat yang bersangkutan melaksanakan pekerjaan perbaikan kantor bengkel dengan menggunakan tangga besi perancah dengan berat kira kira sekitar 100 kg, secara tiba – tiba tangga tersebut meluncur kebawah ketika yang bersangkutan berada diatas tangga, sehingga tangga tersebut terjatuh mengenai kaki kanan yang bersangkutan. Kejadian ini mengakibatkan ibu jari kaki kanan korban mengalami retak. Berikut adalah tabel diagram Fish Bone nya

Apa saja Keuntungan Ketika Menggunakan RCA?

Berikut ini adalah beberapa keuntungan ketika menggunakan RCA:

1. Mengungkap Akar Penyebab Masalah

RCA membantu tim menemukan akar penyebab masalah, bukan hanya menangani gejala atau efek yang tampak

2. Mengatasi Masalah Secara Efektif

Dengan menemukan akar penyebab, tim dapat mengatasi masalah secara efektif dan mencegah masalah berulang

3. Meningkatkan Kualitas Sistem

RCA membantu memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya masalah, sehingga dapat meningkatkan kualitas sistem secara keseluruhan

4. Meningkatkan Kemampuan Tim

Dengan menggunakan RCA, tim dapat meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah dan mencegah masalah berulang

5. Meningkatkan Kesadara

Dengan menemukan akar penyebab, tim dapat meningkatkan kesadaran tentang bagaimana masalah terjadi dan bagaimana mengatasi masalah tersebut

Kesimpulan

Salah satu alat penting dalam pengendalian masalah adalah analisis penyebab akar, yang membantu organisasi mengidentifikasi dan menghilangkan sumber utama masalah. Organisasi dapat mengembangkan solusi yang meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keselamatan dengan menggunakan metode seperti 5 Whys, Diagram Fishbone, dan FMEA. Manfaat jangka panjang dari penerapan RCA yang tepat dapat dicapai dan mendorong perbaikan berkelanjutan dalam berbagai aspek operasional.

https://mutupelayanankesehatan.net/index.php/publikasi/artikel/19-headline/574-langkah-langkah-root-cause-analysis-rca

https://myrobin.id/untuk-bisnis/root-cause-analysis

https://www.machinevision.global/post/root-cause-analysis

https://surabaya.proxsisgroup.com/langkah-root-cause-analysis-bagian-problem-solving

https://www.ekrut.com/media/root-cause-analysis

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *