Mengelompokkan Jenis APD menurut Lokasi Pekerjaan
Alat pelindung diri (APD) adalah bagian penting dari keselamatan dan kesehatan pekerja di berbagai industri. APD yang digunakan dengan benar dapat mencegah cedera berat dan penyakit yang disebabkan oleh kerja serta melindungi pekerja dari berbagai bahaya yang mungkin terjadi di tempat kerja. Namun, bergantung pada lokasi pekerjaan dan jenis bahaya yang dihadapi, jenis APD yang dibutuhkan dapat berbeda. Artikel ini akan membagi berbagai jenis APD berdasarkan lokasi pekerjaan. Dengan memahami kebutuhan spesifik dari setiap lingkungan kerja, kita dapat memilih dan menerapkan APD yang paling efektif untuk melindungi pekerja dari semua risiko yang mungkin mereka hadapi. Pengelompokkan ini mencakup dari berbagai industri, seperti konstruksi, manufaktur,pertambangan, dan laboratorium. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap penggunaan APD yang tepat. Ini akan meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Apa itu Alat Pelindung Diri?
Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang dapat melindungi seseorang yang mengisolasi sebagian atau seluruh tubuhnya dari bahaya yang mungkin terjadi di tempat kerja. Atau dengan kata lain Alat pelindung diri (APD) adalah alat keselamatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi tubuh mereka secara keseluruhan atau sebagian dari potensi bahaya lingkungan kerja terhadap kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan.
Ada berbagai jenis APD, tergantung dari pada pekerjaan beserta resiko yang harus dihindari, berikut ini adalah pengelompokkan jenis APD yang sesua dengan Pekerjaannya.
1. Pekerjaan di Bidang Konstruksi
Untuk pekerjaan pada bidang konstruksi berikut ini adalah jenis – jenis APD nya:
a. Pelindung kepala
Helm yang berguna untuk melindungi kepala dari benda jatuh atau benturan
b. Pelindung mata dan wajah
Kacamata pelindung (protective goggles) untuk melindungi mata dari debu, serbuk kayu, percikan logam, bahan kimia, dan partikel lain yang membahayakan.
c. Pelindung telinga
Sumbat telinga (ear plug) atau penutup telinga (ear muff) untuk melindungi telinga dari kebisingan atau tekanan akibat dentuman keras
d. Pelindung tangan
Sarung tangan (gloves) untuk melindungi tangan dari kontak dengan bahan kimia, tergores, atau luka akibat sentuhan dengan benda tajam. Untuk pekerjaan konstruksi pelindung tangan yang digunakan adalah impact hand glove (sarung tangan anti hantaman).
e. Pelindung kaki
Safety shoes untuk melindungi kaki dari benda tajam, panas atau cairan
f. Pakaian pelindung
Pakaian pelindung ini dapat berupa rompi atau atau pakian yang menggunakan lengan panjang agar pekerja terhidar dari paparan panas secara langsung. Rompi juga bisa ditambahkan dengan bahan reflective agar terlihat ketika bekerja pada malam hari.
g. Alat pelindung bekerja di ketinggian
Alat ketinggian ini berupa body harness yang bisa digunakan pada pekerjaan ketinggan untuk memastikan pekerjaan yang aman bagi para pekerja.
2. Pekerjaan di Bidang Manufaktur
Industri pabrik dan manufaktur memungkinkan karyawan terpapar mesin berat, bahan kimia berbahaya, panas tinggi, dan suara. Jenis APD yang sesuai untuk tempat ini adalah:
a. Pelindung mata (Eye Protection): Melindungi mata dari percikan bahan kimia dan serpihan logam.
b. Pelindung wajah (Face Shield): Melindungi wajah dari percikan bahan kimia dan panas.
c. Sarung tangan anti panas (Heat-resistant Gloves): Melindungi tangan dari panas tinggi dan percikan logam cair.
d. Baju kerja tahan api (Flame-resistant Clothing): Melindungi tubuh dari api dan percikan logam cair.
e. Masker respirator (Respirator Mask): Melindungi saluran pernapasan dari debu dan uap berbahaya.
f. Pelindung telinga (Ear Muffs/Plugs): Melindungi telinga dari kebisingan yang berlebihan.
3. Pekerjaan di Bidang Pertambangan
Pekerja di lokasi tambang sering menghadapi ancaman seperti runtuhan batu, debu berbahaya, gas beracun, dan suara. APD yang diperlukan adalah:
a. Helm pengaman dengan lampu (Helmet with lamp)
Melindungi kepala dan memberikan penerangan.
b. Kacamata pengaman (Safety Glasses)
Melindungi mata dari debu dan partikel kecil.
c. Masker respirator (Respirator Mask)
Melindungi saluran pernapasan dari debu dan gas berbahaya.
d. Sarung tangan (Gloves)
Melindungi tangan dari luka dan bahan kimia.
e. Sepatu boot tahan bahan kimia (Chemical-resistant Boots)
Melindungi kaki dari bahan kimia dan benturan.
f. Pelindung telinga (Ear Protection)
Melindungi telinga dari kebisingan yang berlebihan.
4. Pekerjaan di Bidang Laboratorium
Pekerja di laboratorium menangani bahan kimia berbahaya, bahan biologis, dan alat tajam. APD yang diperlukan adalah:
a. Kacamata pengaman (Safety Goggles): Melindungi mata dari percikan bahan kimia.
b. Sarung tangan laboratorium (Lab Gloves): Melindungi tangan dari bahan kimia dan kontaminasi.
c. Gown laboratorium (Lab Coat): Melindungi tubuh dan pakaian dari bahan kimia.
d. Masker respirator (Respirator Mask): Melindungi saluran pernapasan dari uap dan gas berbahaya.
e. Pelindung wajah (Face Shield): Melindungi wajah dari percikan bahan kimia.
Kesimpulan:
APD yang tepat sangat penting untuk melindungi pekerja dari berbagai bahaya di tempat kerja. Setiap tempat kerja memiliki risiko yang berbeda, sehingga APD yang digunakan harus disesuaikan dengan risiko tersebut. Dengan mengenali dan menerapkan APD yang tepat, keselamatan dan kesehatan pekerja dapat terjaga dengan baik.