Meningkatkan Produktivitas dan Keselamatan di Tempat Kerja: Peran Operator Pesawat Tenaga dan Produksi

Produktivitas dan keselamatan di tempat kerja adalah dua aspek yang saling berkaitan dan sangat penting dalam industri modern. Operator pesawat tenaga dan produksi memainkan peran kunci dalam memastikan kedua aspek ini tercapai. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan memelihara mesin berat, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga agar proses produksi berjalan lancar dan aman. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang tepat, operator ini dapat memaksimalkan efisiensi produksi sekaligus mengurangi risiko kecelakaan kerja, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan aman. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang Operator pesawat tenaga dan produksi menurut permenaker no 36 tahun 2016, simak terus artikel berikut ini.

Apa yang dimaksud dengan Operator Pesawat tenaga dan produksi?

Operator mesin produksi adalah pekerja yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Mereka memiliki beberapa tugas utama, antara lain:

1. Mengoperasikan Mesin Produksi

    Mereka harus memahami cara kerja mesin dan menjalankannya dengan cermat untuk menghasilkan produk setengah jadi atau barang jadi.

    2. Setting Program Pada Mesin

      Operator produksi juga harus melakukan setting program terlebih dahulu pada setiap mesin produksi untuk memastikan bahwa mesin berjalan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditentukan.

      3. Memantau Kondisi Mesin

        Mereka harus memantau kondisi mesin secara terus-menerus untuk memastikan bahwa mesin tetap dalam kondisi yang baik, termasuk membersihkan, merawat dan melakukan perawatan preventif secara berkala.

        Apa saja Jenis kelas dan kapasitas untuk Operator Pesawat Tenaga dan Produksi?

        Operator pesawat tenaga dan produksi memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai industri, terutama dalam mengoperasikan dan memelihara peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Berikut adalah beberapa jenis dan kapasitas yang ada pada operator pesawat tenaga dan produksi:

          No  Jenis dan KapasitasJumlah dan Kualifikasi Operator
        Kelas IIKelas I
            1.Penggerak Mula
        s.d 214, 47 HP1 Orang 
        > 214, 47 HP1 Orang1 Orang
        Kincir AnginNon Kelas 1 Orang
            2.Tanur (Furnance)
        s.d 50 ton1 Orang 
        > 50 ton1 Orang1 Orang
        Klin, oven, Reheating FurnanceNon Kelas 1 Orang
            3.Mesin Perkakas adan Produksi
        Mesin Perkakas dan produksi Konvensional  1 Orang 
        Mesin Perkakas dan produksi (CNC)   1 Orang

        Apa Saja Syarat Ketika Ingin Menjadi Operator Pesawat Tenaga dan Produksi?

        Berikut ini adalah beberapa syarat yang harus Garuda Crew lengkapi ketika ingin menjadi operator Pesawat Tenaga dan Produksi:

        a. Operator Penggerak Mula Kelas II

        • Berpendidikan minimal SLTP/sederajat dan/atau memiliki pengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun membantu pengoperasian di bidangnya
        • Berbadan sehat menurut keterangan dokter
        • Berumur paling rendah 21 (dua puluh satu) tahun dan
        • Memiliki lisensi K3.

        b. Operator penggerak mula kelas I

        • Berpendidikan minimal SLTA/sederajat dan/atau memiliki pengalaman paling sedikit 5 (lima) tahun membantu pengoperasian di bidangnya
        • Berbadan sehat menurut keterangan dokter;
        • Berumur paling rendah 23 (dua puluh tiga) tahun dan
        • memiliki lisensi K3.

        c. Operator kincir angin harus memenuhi persyaratan:

        • Berpendidikan minimal SLTP/sederajat dan/atau memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) tahun membantu pengoperasian di bidangnya.
        • Berbadan sehat menurut keterangan dokter;
        • Berumur paling rendah 19 (sembilan belas) tahun dan
        • Memiliki lisensi K3.

        d. Operator mesin perkakas dan produksi kelas II harus memenuhi persyaratan: 

        • Berpendidikan minimal SLTP/sederajat dan/atau memiliki pengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun membantu pengoperasian di bidangnya.
        • Berbadan sehat menurut keterangan dokter
        • Berumur paling rendah 21 (dua puluh satu) tahun dan
        • Memiliki lisensi K3.

        e. Operator mesin perkakas dan produksi kelas I harus memenuhi persyaratan:

        • Berpendidikan minimal SLTA/sederajat dan/atau memiliki pengalaman paling sedikit 5 (lima) tahun membantu pengoperasian di bidangnya.
        • Berbadan sehat menurut keterangan dokter
        • Berumur paling rendah 23 (dua puluh tiga) tahun dan
        • Memiliki lisensi K3.

        f. Operator tanur (furnace) harus memenuhi persyaratan:

        • Berpendidikan minimal SLTA/sederajat dan/atau memiliki pengalaman paling sedikit 5 (lima) tahun di bidangnya.
        • Perbadan sehat menurut keterangan dokter;
        • Berumur paling rendah 23 (dua puluh tiga) tahun dan
        • Memiliki lisensi K3.

        Apa saja Peran Penting Operator dalam menjaga Keselamatan Kerja?

        Operator dalam menjaga keselamatan kerja memiliki peran penting yang dapat dibagi menjadi beberapa aspek utama:

        a. Mengidentifikasi Potensi Bahaya

          Mereka harus memahami dan mengenali berbagai jenis bahaya yang dapat timbul selama proses kerja, seperti kecelakaan, penyakit kerja, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi potensi bahaya sebelum terjadinya insiden

          b. Melakukan Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan

            Operator produksi harus melakukan pemeliharaan dan perbaikan peralatan secara teratur untuk memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik dan aman digunakan. Hal ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh peralatan yang rusak.

            c. Melaporkan Kondisi yang Tidak Aman

              Jika operator produksi menemukan kondisi yang tidak aman, mereka harus melaporkannya segera kepada atasan atau tim keselamatan. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan segera untuk memperbaiki kondisi tersebut.

              Kesimpulan:

              Operator pesawat tenaga dan produksi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan keselamatan pekerja. Mereka dapat meningkatkan keberhasilan dalam dunia industri melalui pengoperasian mesin yang efisien, pemeliharaan rutin, kepatuhan terhadap protokol keselamatan dan pengembangan keterampilan. Operator ini akan terus memainkan peran penting dalam menjamin lingkungan kerja yang aman dan produktif dengan terus beradaptasi terhadap perubahan dan tantangan baru.

              Similar Posts

              Leave a Reply

              Your email address will not be published. Required fields are marked *