Memahami Perbedaan Antara Electric Hoist dan Manual Hoist

Seringkali, pengangkatan beban berat dilakukan di bidang industri dan konstruksi. Untuk membantu proses ini, berbagai alat pengangkat atau pengangkut digunakan, yang berfungsi intuk meningkatkan produktivitas dan keselamatan kerja. Hoist terbagi menjadi dua jenis utama: hoist listrik (kerekan listrik) dan hoist manual (kerekan manual). Untuk memilih alat yang tepat untuk kebutuhan dan kondisi pekerjaan, penting untuk memahami perbedaan antara Electric Hoist dan Manual Hoist. Artikel ini akan membahas Apa itu Electric hoist, berapa kapasitas angkat dari kedua alat tersebut, komponen,perbedaan mendasar serta penggunaannya. Dengan informasi ini, pembaca diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang hoist yang tepat untuk proyek atau kebutuhan industri mereka.

Apa yang dimaksud dengan Electric Hoist?

Electric Hoist adalah salah satu jenis alat berat ynag berbentuk seperti kerekkan, umumnya alat ini bergerak menggunakan listrik bertegangan tinggi, selain itu umumnya alat ini digunakan untuk mengagkat dan mengangkut barang – barang berat yang sulit untuk dijangkau atau dipindahkan oleh manusia secara langsung. Alat ini juga sangat membantu memindahkan dan mengangkat barang sehingga lebih memudahkan pekerjaan sehingga akan meningkatkan proses pendistribusian suatu barang di suatu tempat menjadi lebih efektif. Ada hal yang lebih penting selain dapat mempermudah memindahkan barang yaitu alat ini dapat meminimalisir cedera yang mugkin saja terjadi atau yang akan dialami seseorang pekerja ketika memindahkan barang berat.

Berapa Kapasitas Angkat dari Electric Hoist dan Manual Hoist?

Berbicara tentang kapasitas angkat dari kedua alat tersebut untuk kapasitasnya sendiri tergantung dari penggunaan dan juga kebutuhan pemakaian dari pengerjaannya. Untuk kapasitas angkat dari alat ini adalah berkisar antara 400 kg hingga 1 ton tergantung dari jenis dan spesifikasinya. Terdapat beberapa macam kapasitas yang biasa di gunakan mulai dari 250 kg, 1 ton, 2 ton dan sampai 5 ton.

Apa Saja Komponen – Komponen yang Ada Pada Hoist Crane?

Berikut ini adalah beberapa komponen yang ada pada Electric hoist crane:

a. Motor Listrik

Motor listrik adalah komponen utama pada hoist crane yang digunakan untuk menggerakkan hoist dan crane.

b. Rantai atau tali kawat baja

Tali kawat baja atau rantai biasa digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban berat dalam hoist crane. Fungsi utamanya adalah untuk menahan beban dan mengalirkan gaya tarik dari motor listrik ke beban yang diangkat

c. Drum

Drum adalah tempat di mana kabel atau rantai hoist disimpan. Ketika motor diaktifkan, drum berputar dan mengeluarkan kabel atau rantai untuk mengangkat atau menurunkan beban. Selain itu drum juga berfungsi untuk mengendalikan gerakan kabel atau rantai saat hoist crane dioperasikan. Hal ini memungkinkan hoist crane untuk mengangkat dan menurunkan beban dengan aman dan efisien

d. Remot pengendali

Fungsi remote pengendali pada hoist crane adalah untuk mengendalikan operasi pengangkatan, penurunan, dan pergerakan horizontal dari hoist crane dari jarak jauh. Remote pengendali ini memungkinkan operator untuk mengontrol hoist crane tanpa harus berada di dekatnya, yang sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional.

e. Hook

Fungsi hook pada hoist crane adalah untuk menggantungkan beban yang akan diangkat atau diturunkan. Hook ini berfungsi sebagai penghubung antara tali kawat baja atau kabel dengan beban yang diangkat.

Berikut ini adalah beberapa komponen yang ada pada hosit crane:

a. Rantai atau tali kawat baja

Tali baja adalah alat bantu angkat dan tarik yang terbuat dari kawat-kawat baja, juga dikenal sebagai wire, yang dipilin menjadi rangkaian yang disebut strand, dan kemudian kumpulan dari beberapa strand tersebut dipilin pada core, yang menghasilkan rangkaian tali baja. Tali baja memiliki berbagai fungsi, dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi alat berat.

b. Tuas

Fungsi tuas pada hoist crane manual adalah untuk mengendalikan gerakan hoist crane. Tuas ini digunakan untuk mengatur kecepatan dan gerakan hoist crane, termasuk mengangkat dan menurunkan beban. Tuas juga berfungsi untuk mengontrol gerakan horizontal dan vertikal dari hoist crane, memungkinkan operator untuk menyesuaikan posisi dan gerakan hoist crane dengan lebih baik.

c. Drum

Salah satu komponen hoist crane adalah drum, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan tali atau rantai. Drum biasanya terletak di atas mesin dan memiliki beberapa lapisan untuk menghindari gesekan yang berlebihan pada tali atau rantai saat diangkat atau diturunkan. Selain itu, ada sistem rem di dalam drum yang dapat mengontrol kecepatan dan mencegah tali atau rantai melorot saat tidak digunakan.

d. Hook

Hook adalah alat pengait yang digunakan untuk proses pengangkatan dan pemindahan yang bergesekan langsung dengan alat bantu angkat dan angkut.

Apa Saja Perbedaan Mendasar Antara Electric Hoist Crane Dengan Manual Hoist Crane?

Electric hoist crane dan manual hoist crane memiliki beberapa perbedaan mendasar yang mempengaruhi cara mereka bekerja dan aplikasi mereka. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:

NoElectric HoistManual Hoist
1Sumber Daya: Ditenagai oleh listrik, biasanya menggunakan motor listrik untuk menggerakkan tali kawat baja atau rantai.Sumber Daya: Ditenagai oleh tenaga manusia, operator harus menggerakkan tali kawat baja atau rantai secara manual.
2Kemampuan angkat: Dapat mengangkat beban yang lebih berat dan lebih cepat dibandingkan manual hoist craneKemampuan: Dapat mengangkat beban yang lebih ringan dan lebih lambat dibandingkan electric hoist crane.
3Efisiensi: Lebih efisien dalam mengangkat dan menurunkan beban, karena tidak memerlukan tenaga manusia.Efisiensi: Lebih berat dan memerlukan lebih banyak tenaga manusia untuk mengangkat dan menurunkan beban.
4Aplikasi: Biasanya digunakan di industri yang memerlukan pengangkatan beban yang lebih berat dan lebih cepat, seperti konstruksi, pertambangan, dan pergudangan.Aplikasi: Biasanya digunakan di industri yang memerlukan pengangkatan beban yang lebih ringan dan lebih lambat, seperti di bengkel, gudang, dan workshop

Perbedaan mendasar disini adalah dapat dilihat dari

a. Sumber Daya

Hook adalah alat pengait yang digunakan untuk proses pengangkatan dan pemindahan yang bergesekan langsung dengan alat bantu angkat dan angkut.

b. Kemampuan

Electric hoist crane dapat mengangkat beban yang lebih berat dan lebih cepat, sedangkan manual hoist crane dapat mengangkat beban yang lebih ringan dan lebih lambat.

c. Efisiensi

Electric hoist crane lebih efisien dalam mengangkat dan menurunkan beban, sedangkan manual hoist crane lebih berat dan memerlukan lebih banyak tenaga manusia.

d. Aplikasi

Electric hoist crane biasanya digunakan di industri yang memerlukan pengangkatan beban yang lebih berat dan lebih cepat, sedangkan manual hoist crane biasanya digunakan di industri yang memerlukan pengangkatan beban yang lebih ringan dan lebih lambat.

Dimanakah Penggunaan Dari Electric Hoist Dan Manual Hoist?

Electric Hoist: Cocok digunakan untuk mengangkat beban berat secara efisien dalam berbagai aplikasi industri, konstruksi, gudang, dan lainnya. Lebih sering digunakan dalam lingkungan kerja yang lebih besar dan memerlukan efisiensi tinggi.

Manual Hoist: Lebih sering digunakan di lingkungan kerja yang lebih sederhana atau di tempat-tempat yang tidak memiliki sumber daya listrik. Cocok untuk mengangkat beban yang lebih ringan atau dalam situasi di mana ketersediaan listrik terbatas atau tidak praktis

Kesimpulan:

Pilihan antara Electric Hoist dan Manual Hoist tergantung pada jenis pekerjaan yang digunakan. Electric Hoist lebih baik untuk pekerjaan berat dan aplikasi yang membutuhkan tingkat efisiensi tinggi, sedangkan Manual Hoist dapat digunakan di tempat-tempat tanpa listrik.  Pertimbangkan hal-hal seperti kapasitas angkat, kecepatan, biaya dan kondisi lingkungan ketika ingin menggunakan alat tersebut.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *