Mengenal dan Mencegah Kecelakaan Kerja pada Crawler Crane

Penggunaan alat berat seperti crawler crane sangat penting dalam konstruksi dan industri berat. Dengan roda rantai yang kokoh, crawler crane sangat baik untuk mengangkat dan memindahkan beban berat di berbagai jenis medan. Namun, di balik keunggulan ini, ada risiko kecelakaan kerja yang besar. Kecelakaan kerja yang melibatkan crawler crane dapat menyebabkan kerugian material dan cedera fatal. Oleh karena itu, sangat penting bagi karyawan dan manajemen proyek untuk mengetahui apa yang menyebabkan kecelakaan dan bagaimana mencegahnya terjadi.

Artikel ini akan membahas berbagai aspek yang terkait dengan kecelakaan kerja pada crawler crane. Diharapkan pengetahuan komprehensif ini akan mendorong kesadaran dan penerapan praktik keselamatan kerja yang lebih baik, sehingga risiko kecelakaan diminimalkan dan produktivitas kerja dapat ditingkatkan.

Apa yang Dimaksud dengan Crawler Crane?

Crawler crane adalah jenis crane yang mampu mengangkut barang berat dan memiliki jangkauan pengangkutan yang luas. Dalam penggunaannya, crawler crane menggunakan roda-roda rantai atau crawler yang memungkinkan crane ini untuk melakukan mobilisasi di berbagai medan, walaupun memiliki roda dan dapat bergerak, crane ini harus diangkut dengan truk trailer untuk mencapai lokasi pembangunan. Alat ini dapat beroperasi di berbagai bidang yang permukaannya terbilang extream karena memang alat ini mempunyai ketangguhan dalam pengoperasiannya. Selain itu juga crawler crane ini memiliki tingkat stabilitas yang sangat tinggi.

Apa Saja yang Menyebabkan Kecelakaan Kerja Pada Penggunaan Crawler Crane?

Ada beberapa hal yang menyebabkan kecelakaan kerja pada penggunaan crawler crane, berikut ini adalah beberapa penyebabnya:

a. Kondisi Alat yang Tidak Baik

Crawler Crane dalam kondisi tidak baik dan tidak siap untuk digunakan mungkin menyebabkan kecelakaan. Perbaikan dan periksaan rutin diperlukan untuk menjamin keamanan operasional.

b. Kondisi Lapangan yang Sulit

Risiko kecelakaan meningkat ketika crawler crane digunakan di lokasi konstruksi yang sulit dijangkau. Sebelum operasi dimulai, kondisi lapangan harus dievaluasi terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan.

c. Kurangnya Pemahaman Operasional

Operator crawler crane memerlukan pelatihan yang sesuai dan pengawasan ketat untuk menghindari kecelakaan jika mereka tidak memahami prosedur keselamatan dan operasional. Maka dari itu semua operator crane harus mempunya SIO yang seusai dengan alat yang akan digunakan.

d. Kurangnya Perawatan dan Perbaikan

Kurangnya perawatan dan perbaikan crane dapat menyebabkan kecelakaan. Perlu dilakukan perawatan dan perbaikan rutin untuk memastikan keamanan operasional

e. Kurangnya Pemahaman Prosedur Keselamatan

Kurangnya pemahaman prosedur keselamatan dapat menyebabkan kecelakaan. Perlu dilakukan pelatihan yang sesuai dan pengawasan ketat terhadap prosedur keselamatan

Apa Saja Kecelakaan Kerja yang Sering Terjadi Pada Penggunaan Crawler Crane?

OSHA memperkirakan bahwa 93% dari seluruh kecelakaan crawler crane ini disebabkan oleh kesalahan manusia (human eror) atau dengan kata lain kegagalan dari kecelakaan alat ini memang sering terjadi, namun pada sebagian besar dari kecelakaan, kesalahan tidak terjadi pada alatnya melainkan dari operatornya. Hal ini meliputi:

1. Alat terbalik

Alat terbalik ini bisa disebabkan oleh beberapa hal yang bisa saja terjadi salah satu contohnya adalah permukaan atau pijakan dari crawler crane tidak rata, amblas nya permukaan ketika pengoperasian alat, kelebihan ketika mengangkat beban dan adanya angin yang kencang ketika pengoperasian.

2. Jatuhnya Beban

Jatuhnya beban pada saat pengoperasian crawler crane juga dapat terjadi dan menyebabkan kecelakaan pada crawler crane, beban yang berlebih, rusaknya alat bantu angkat dan kencangnya angin juga dapat menjadi beberapa faktor yang dapat menyebabkan jatuhnya beban ketika pengoperasian Crawler crane ini.

3. Tergelincir

Tergelincirnya crawler crane ini juga dapat terjadi pada saat pengoperasian karena bisa disebabkan oleh permukaan yang tidak rata, track pada crawler crane juga menempel sempurna dengan tanah atau dengan pijakan dan salah pengoperasian pun bisa menyebabkan crane ini tergelincir

4. Kontak dengan sumber listrik

Adanya kontak langsung dengan aliran listrik juga dapat menyebabkan kecelakaan kerja pada crawler crane, karena dapat menyebabkan dan menimbulkan atau percikkan api yang bisa mengenai bagian yang mudah terbakar pada crawler crane kontak langsung dengan sumber listrik ini juga dapat menyebabkan operator mengalami dampaknya.

Bagaimana Cara Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Crawler Crane?

Berikut ini adalah beberapa cara pencegahan yang bisa Garuda Crew Lakukan ketika sedang pengoperasian Crawler Crane:

a. Penilaian Risiko

Penilaian risiko kecelakaan kerja harus dilakukan sebelum pekerjaan dimulai. Hal ini meliputi identifikasi bahaya, penilaian tingkat risiko, dan pengendalian bahaya yang tepat

b. Pengawasan Kondisi Crane

Kondisi crane harus diperiksa secara rutin untuk memastikan keamanan operasional. Hal ini meliputi pengecekan kelayakan operasional, test load, dan perawatan yang tepat. Hal ini bisa di lakukan dari internal perusahaan terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan dari crane sebelum di gunakan.

c. Lakukan Sertifikasi Pada Alat

Setiap alat yang digunakan harus memiliki hasil pemeriksaan dan juga pengujian untuk memastikan bahwa alat yang digunakan bisa dikatakan layak pakai, pemeriksaan dan pengujian ini hanya bisa dilakukan oleh pihak yang berwenang. Jika sidah dinyatakan bahwa alat yang digunakan layak pakai maka alat tersebut bisa beroperasi sesuai dengan sebagaimana mestinya.

d. Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan rutin pada alat berat bisa dimulai dari melakukan checlist harian pada operator sebelum menjalankan crawler crane sebelum digunakan dan bisa dilanjutkan oleh maintenance untuk pemeriksaan weekly dan monthly.

e. Pemberian Pelatihan

Memberikan pelatihan yang sesuai dengan keperluan atau kebutuhan dari setiap pekerja sadalah salah satu hal yang penting dan menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan perusahaan kepada pekerjanya, karena jika sudah diberikan pelatihan yang sesuai dan memadai makan kecelakaan kerja akan bisa ditanggulangi dengan baik untuk setiap pekerja yang sudah memiliki kompetensi.

f. Penentuan lokasi kerja

Lokasi kerja juga sangat berpengaruh pada kinerja dari alat berat pastikan lokasi kerja sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan yang sudah berlaku agar meminimalisir apa hal yang tidak diinginkan.

g. Penggunaan Alat sesuai dengan ketentuan

Hali ini menjadi salah satu hal yang paling penting dan utama jika bekerja, operator Crawler Crane harus mengikuti semua aturan yang berlaku, sebagai contoh jika kapasitas CC ini hanya 55 ton maka operator tidak boleh untuk mengangkat beban yang melebihi dari kapasitas yang diizinkan

h. Penyedian APD yang memadai

Penggunaan APD adalah hal yang sangat wajib dalam pengerjaan alat berat, fungsi utama daripada APD ini adalah untuk mencegah cidera ketika ada hal yang tidak diinginkan pada pekerja ketika terjadi nya kecelakaan kerja, salah satu APD yang harus di lengkapai dalam penggunaan CC ini adalah sepatu safety, wearpack dan APAR yang harus ada pada alat.

KESIMPULAN

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sangat penting untuk memahami risiko dan cara mencegah kecelakaan kerja pada crawler crane. Untuk mencegah kecelakaan, pelatihan yang memadai, inspeksi dan pemeliharaan rutin, evaluasi lokasi kerja yang menyeluruh, pemahaman kapasitas beban, dan penggunaan sistem keamanan dan alarm adalah penting. Praktik keselamatan ini meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional dengan mengurangi risiko kecelakaan.

Cukup sekian ya Garuda Crew artikel kali ini terima kasih kepada sumber referensi yang telah memberikan pengetahuan lebihnya, jika Garuda Crew ingin memberikan masukkan kepada artikel ini bisa langsung tulis di komentar yaa, See You In The Next Article…..Stay Safe Garuda Crew!!!

http://eprints.polsri.ac.id/5564/3/FILE%203%20BAB%20II.pdf

https://totalcrane.co.id/tips-pengangkatan-menggunakan-crane-dengan-aman

https://surabaya.proxsisgroup.com/5-tips-dasar-keselamatan-bekerja-dengan-menggunakan-derek-crane/ https://blog.smequipment.com/blog/common-causes-of-crane-accidents-and-how-to-prevent-them

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *