Mengenal Lebih Jauh Tentang ISO dan Pentingnya Standarisasi

ISO menetapkan standar yang membantu perusahaan di seluruh dunia beroperasi dengan cara yang konsisten, efektif, dan dapat diandalkan. Perusahaan mengadopsi standar ISO untuk memastikan bahwa produk memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan, meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan mendapatkan akses ke pasar global. Dalam artikel ini, kami akan membahas definisi ISO, apa itu standar ISO, pentingnya standarisasi, jenis standar ISO yang paling umum dan manfaat sertifikasi ISO bagi organisasi. Dengan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang peran dan fungsi ISO, kami dapat melihat betapa pentingnya standarisasi dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kompetitif dan berkelanjutan.

Apa yang Dimasksud dengan ISO?

ISO adalah kependekkan dari International Organization for Standardization yang mempunyai arti organisasi standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standardisasi nasional setiap negara. Didirikan pada tahun 1947, ISO bertujuan untuk mengembangkan dan menerbitkan standar internasional yang membantu meningkatkan kualitas dan keamanan barang, jasa, serta memfasilitasi pertukaran mereka antara negara dan perusahaan.

Apa Itu Standar ISO?

Standar ISO sendiri adalah standar internasional yang membantu meningkatkan kualitas dan keamanan barang, jasa atau paling tidak untuk memfasilitasi pertukaran barang dari satu negara ke negara lian atau antar negara dan perusahaan. Selain itu, standarisasi disini dimaksudkan untuk mendorong kerjasama antara institusi dan perusahaan dalam bisnis, teknologi dan juga ilmu pengetahuan. Standar ISO sudah menetapkan persyaratan untuk mutu produk, kinerja layanan, serta untuk sistem manajemen dan prosesyang terlibat di bidang teknologi, produksi, lingkungan, kesehatan dan juga keselamatan kerja serta obat – obatan, kepatuhan dan keamanan pangan. Contoh dari ISO yang mungkin sudah sering kita dengar adalah ISO 9001 standar ini dibuat sebagai dasar untuk menerapkan dan mensertifikasi sistem manajemen mutu pada tahun 1987 yang kemudian diubah menjadi “Model untuk Sistem Jaminan Kualitas” beberapa kali, dan terakhir diubah pada tahun 2015. Survey ISO 2019 mencatat bahwa selama periode yang dicakup, hampir 1 juta sertifikat ISO 9001 yang berfungsi di seluruh dunia.

Apa saja Pentingnya Standarisasi ISO?

Berikut ini adalah pentingnya mengikuti standarisasi ISO:

1. Meningkatkan Kualitas dan EsisiensiMeningkatkan Kualitas dan Esisiensi

Dengan memberikan pedoman dan prosedur yang terstandarisasi, ISO membantu usaha meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Ini memastikan bahwa produk yang dibuat memenuhi standar tertentu, memberikan kepuasan kepada pelanggan dan meningkatkan penjualan.

2. Efektivitas dan Efisiensi

Dengan mengikuti standar ISO, Perusahaan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operational. Standarisasi proses dan sistem memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi permasalahan dengan lebih cepat, dapat menghemat waktu dan sumber daya.

3. Standarisasi Internasional

Perusahaan yang sudah terakreditasi ISO sudah bisa di pastikan semua dokumen SOP alur pengerjaan dari pembuatan produk, jasa dll sudah sesuai dengan aturan interasional dan semua pengerjaan harus sesuai dengan SOP dengan kata lain dapat dikatakan “kerjakan apa yang tertulis dan tulis apa yang dikerjaan”.

Apa saja Jenis – jenis ISO?

Berikut ini adalah beberapa jenis dari ISO serta kegunaannya:

a. ISO 9001

Jika di lihat dari segi manufaktur ISO 9001 ini memeiliki banyak seklai fungsi. ISO ini menginspirasi perusahaan untuk menemukan cara yang lebih efektif untuk secara permanen menyelesaikan masalah kualitas dan masalah terkait biaya lainnya. Standar ini juga dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan dan meningkatkan sistem yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan “tersirat” seperti:

  • Efisiensi produksi yang diharapkan
  • Manufaktur ramah lingkungan
  • Standar keamanan
  • Spesifikasi dimensi dan fungsional

Jika pada bidang jasa fungsi dari pada ISO 9001 adalah untuk sertifikasi sistem manajemen mutu yang bermanfaat dalam peningkatan performa organisasi, meningkatkan kepercayaan pelanggan dan daya saing organisasi.

b. ISO 17025

Jenis ISO ini dapat digunakan oleh perusahaan yang memiliki persyaratan yang memiliki jenis pengujian misalnya laboratorium.  ISO/IEC 17025 memberi laboratorium kemampuan untuk menunjukkan bahwa mereka beroperasi secara kompeten dan menghasilkan hasil yang valid, meningkatkan kepercayaan pada pekerjaan mereka di tingkat nasional dan global.

c. ISO 28000

ISO 28000 adalah standar internasional yang membahas persyaratan Sistem Manajemen Keamanan untuk rantai pasokan. Standar ini menetapkan aspek-aspek yang akan membantu perusahaan menilai ancaman keamanan dan mengelolanya saat muncul dalam rantai pasokan mereka. Manajemen Keamanan terkait dengan aspek lain dari manajemen bisnis. Organisasi dapat memastikan apakah ada langkah-langkah keamanan yang tepat dan dapat melindungi properti mereka dari berbagai ancaman dengan ISO 28000.

d. ISO 50001

ISO 50001 adalah standar internasional yang mewajibkan organisasi untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan meningkatkan Sistem Manajemen Energi. Kerangka kerja ini memungkinkan organisasi untuk mengikuti kerangka kerja khusus yang membantu mereka mencapai peningkatan berkelanjutan dalam kinerja, efisiensi, penggunaan, dan konsumsi energi. Kerangka kerja ini juga menetapkan pengukuran, dokumen, dan laporan, yang memungkinkan organisasi untuk memantau kemajuan proses.

e. ISO 14001

ISO 14001 adalah standar internasional yang diakui secara luas yang menetapkan persyaratan untuk organisasi yang ingin meningkatkan kinerja lingkungan dan meningkatkan efisiensi operasional. Kerangka kerja yang didasarkan pada ISO 14001 akan membantu organisasi perusahaan mengelola proses jangka pendek dan jangka panjang mereka melalui penggunaan sumber daya yang efisien, yang akan berdampak positif pada lingkungan.

f. ISO 22000

ISO 22000 adalah standar internasional yang diterima secara internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan, yang didirikan pada tahun 2005 dan berlaku untuk semua organisasi yang terlibat dalam rantai makanan, dengan tujuan utamanya untuk memastikan keamanan pangan. Standar ini menguraikan kerangka kerja yang menyelaraskan semua bagian dari rantai pasokan makanan, dari produsen ke konsumen, dan membantu Anda mengurangi bahaya pangan.

g. ISO 27001

ISO/IEC 27001 adalah peraturan internasional yang mengatur sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi terakreditasi secara independen untuk Standar ini diakui secara global sebagai indikasi bahwa sistem manajemen keamanan informasi Anda memenuhi standar keamanan informasi tertinggi. Pendekatan praktik terbaiknya membantu organisasi mengelola keamanan informasi mereka dengan menangani orang, proses, dan teknologi. ISO 27001, salah satu dari rangkaian standar ISO 27000 untuk keamanan informasi, adalah kerangka kerja yang membantu organisasi membangun, menerapkan, mengoperasikan, memantau, meninjau, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi mereka.

h. ISO 45001

ISO 45001 diterbitkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) pada tahun 2018 dan menggantikan standar sebelumnya, OHSAS 18001. Tujuan ISO 45001 adalah untuk membantu organisasi menemukan, mengontrol, dan mengurangi risiko K3, serta meningkatkan kinerja K3 secara keseluruhan. Diharapkan standar ini akan membantu bisnis membuat lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk karyawan dan pemangku kepentingan lainnya.

i. ISO 37001

ISO 37001 adalah standar internasional yang mengatur sistem manajemen anti penyuapan (SMAP). Diterbitkan pada tahun 2016 oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO), ISO 37001 bertujuan untuk membantu organisasi membangun, menjalankan, meninjau, memelihara, dan meningkatkan SMAP serta memenuhi persyaratan kepatuhan.

Apa Saja Manfaat Menggunakan ISO?

Berikut ini adalah beberapa manfaat ketika perusahaan menggunakan ISO:

  • Perusahaan terdaftar pada lembaga sertifikasi dan diaudit secara periodik
  • Pelanggan akan mudah mencari pemasok yang bersertifikat ISO, yang berarti terbuka kesepakatan pasar yang baru
  • Terjadi perubahan positif dalam hal budaya mutu bagi oragnisasi perusahaan karena terdorong untuk mempertahankan sertifikasi ISO.
  • Sebagai acuan kerja sehingga karyawan bisa bekerja dan tidak melakukan kesalahan sama sekali atau pekerja dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi dengan kesalahan yang minimal.
  • Sebagai bukti bahwa sistem berjalan dengan baik dan diperlukan untuk telusur ketika terjadi masalah
  • Untuk menghindari persepsi yang berbeda dan mendapatkan hasil yang sama untuk orang-orang yang bekerja di tempat yang berbeda.
  • Sebagai catatan dan juga arsip untuk pekerja yang membutuhkan arsip tersebut

Kesimpulan

Saat ini, ISO dan standarisasi sangat penting untuk dunia bisnis dan industri. ISO meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kepercayaan pelanggan dengan mengembangkan dan menerapkan standar internasional. Sertifikasi ISO meningkatkan kinerja operasional dan membuka peluang baru di pasar internasional. Banyak organisasi melihat sertifikasi ISO sebagai investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *