Mengenal Lebih Jauh Tentang Wire Rope Clamp

Untuk memastikan bahwa tali kawat baja (wire rope) tetap terkunci dengan aman dan tidak terlepas saat digunakan untuk pengangkatan, penarikan atau penambatan, clamp tali kawat baja digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Penggunaan calmp tali kawat baja yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan efisiensi operasi. Untuk menghindari kegagalan mekanis yang dapat menyebabkan kecelakaan atau kerusakan, sangat penting untuk memahami cara yang benar menggunakan clamp wire rope. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang apa itu clamp wire rope, fungsi, jenisdan cara pemasangan. Berikut ini adalah penjelasannya.

Apa yang Dimaksud Dengan Clamp Wire Rope?

Clamp wire rope atau yang lebih dikenal sebagai wire rope clip adalah sebuah alat rigging yang digunakan untuk membuat mata pada wire rope sling secara manual. Fungsi utamanya adalah untuk mengikat dan menahan ujung mata wire rope agar tidak terlepas. Wire rope clip biasanya terbuat dari bahan baja lunak atau logam lainnya dan memiliki berbagai ukuran dan bentuk sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang berbeda, seperti alat ikat, alat tarik dan alat angkat.

Apa Fungsi Utama dari Clamp Wire Rope?

Fungsi utama dari wire rope clip adalah untuk mengikat dan menahan ujung mata wire rope agar tidak terlepas. Wire rope clip digunakan untuk membuat wire rope sling secara manual dan memiliki beberapa karakteristik dan aplikasi yang berbeda:

a. Mengikat Ujung Wire Rope

Fungsi utamanya adalah untuk mengunci bagian ujung wire rope sehingga membentuk mata yang tidak mudah terlepas

b. Efisiensi Termination

Meskipun memberikan efisiensi sekitar 80-90% dari kekuatan putus tali, penggunaan wire rope clip dapat mengurangi kapasitas beban sekitar 10%.

c. Berbagai Aplikasi

Wire rope clip dapat digunakan untuk membuat pagar, dekorasi, menahan tiang, mengikatkan wire rope pada jembatan, dan menyambungkan dua wire rope.

Apa Saja Jenis – Jenis Dari Clamp Wire Rope?

Jenis-jenis dari clamp wire rope atau yang lebih dikenal sebagai wire clip adalah sebagai berikut:

a. Us Forged Wire Clip

Us forged wire clip merupakan jenis wire clip yang paling umum digunakan orang. Wire clip jenis ini dapat digunakan bersamaan dengan wire rope sling sehingga dapat pakai untuk aplikasi lifting dan towing. Us forged wire clip juga memiliki nilai efficiency rating sebesar 80% – 90% dari nilai breaking load wire rope. Selain itu, wire clip ini dinilai lebih awet karena dibuat dengan finishing galvanis yang membuat wire clip tahan terhadap karat.

b. Fist Grip Wire Clip

Fist Grip Wire Clip adalah jenis wire rope clip yang memiliki pelana atau saddle yang saling dikaitkan dan dua buah mur. Ini adalah jenis wire clip yang lebih efisien dan lebih mudah digunakan dibandingkan dengan U-Bolt clips.

c. Galvanized Wire Clip

Galvanized Wire Clip adalah jenis wire rope clip yang dilapisi dengan finishing galvanis. Wire rope clip jenis ini tidak dapat digunakan bersamaan dengan wire rope sling untuk aplikasi pengangkatan dan tarik (towing). Karena jeni clip ini tidak mempunyai nilai rating.

d. Heavy Duty / Bulldog Wire Clip

Heavy Duty Wire Clip memiliki spesifikasi yang sama dengan Galvanize Wire Clip, tetapi karena rating efisiensi mereka yang rendah, mereka tidak dapat digunakan bersamaan dengan wire rope sling. Sebaliknya, mereka hanya dapat digunakan untuk lashing atau membuat pagar dari wire rope sling.

e. Stainless Steel Wire Clip

Stainless Steel Wire Clip adalah jenis wire rope clip yang terbuat dari baja tahan karat (stainless steel). Wire Clip Stainless Steel adalah jenis wire clip yang dapat digunakan bersamaan dengan wire rope sling untuk aplikasi angkat (Lifting) dan Tarik (Towing).

Bagaimana Cara Pemasangan Wire Rope Clips?

Berikut ini adalah peamsangan dari wire rope clips Menurut API RP9B:

a. Penggunaan wire clip yang benar akan menghasilkan sambungan dengan kekuatatan 80% kekuatan tarik dari wire rope

b.Bersamaan dengan rope harus digunakan thimble dengan ukuran yang sesuai

c. Bum back length tergantung pada ukuran rope dan besar beban yang bekerja

d. Penempatan wire clip harus sedemikian rupa sehingga bagian saddle menekan bagian panjang dari rope sedangkan bagian U-boit menekan bagian pendek rope.

e. Jumlah wire clips yang digunakan tergantung pada ukuran dari rope

f. Setelah wire clip pertama terpasang dan dikencangkan, baru wire clip kedua dan seterusnya dipasang dengan posisi sama dengan wire clip pertama, tetapi wire clip tersebut jangan langsung dikencangkan

g. Pengencangan mur dari wire clip kedua dan seterusnya dilakukan satu- persatu sambil menarik ujung pendek dari rope sehingga dapat dihindarkan terjadinya tekukan diantara wire clip.

Secara teknik untuk pemasangan wire rope clip adalah sebagai berikut:

a. Persiapan Wire Rope

  • Potong wire rope sesuai dengan panjang yang diperlukan, pastikan ujujng wire rope bersih dan bebas dari kerusakkan

b. Membuat loop pada wire rope

  • Bentuk loop pada ujung wire rope dan pastikan panjang loop sesuai dengan kebutuhan penggunaan

c. Pemasangan Wire Rope Clamp

  • Langkap pertama adalah clmap dipasang melingkari wire rope utama dan sisi lainnya melingkari bagian loop.
  • Langkah kedua adalah tempatkan saddle di bawah wire rope.
  • Langlah ketiga adalah proses pengencangan mur pada clamp dan pastikan terpasang dengan baik. Tatapi jangan terlalu kecang untuk menhindari kerusakan pad awire rope.

d. Gunakan 3 clamp untuk wire rope dengan diameter rope yang kecil hingga menengah, untuk wire rope yang besar bisa menggunakan empat hingga lima clamp untuk keamanan tambahan.

e. Proses pemeriksaan, proses ini memastikan semua clamp terpasang dengan baik dan kekencangan murnya pun harus dipastikan terpasang dengan baik dan juga pastikan kekuatan loop kuat untuk menahan beban.

KESIMPULAN

Untuk memastikan keamanan dan keandalan dalam pengikatan dan penarikan, kuncinya adalah memahami jenis clamp dan cara menggunakannya dengan benar. Clamp wire rope sangat penting dalam berbagai aplikasi industri yang melibatkan wire rope. Untuk menghindari kecelakaan kerja, pastikan selalu mengikuti prosedur yang benar dan melakukan pemeriksaan rutin.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *