Mengenal Mesin Bubut: Alat Penting dalam Dunia Manufaktur
Mesin bubut adalah salah satu perangkat utama dalam industri manufaktur dan permesinan. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam membentuk dan memotong benda kerja, mesin bubut memegang peranan penting dalam proses pembuatan berbagai produk, mulai dari komponen mesin hingga alat-alat rumah tangga. Artikel ini akan membahas apa itu mesin bubut, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenisnya, serta aplikasi yang luas dalam berbagai industri. Berikut ini adalah penjelasannya.
Apa yang Dimaksud dengan Mesin Bubut?
Mesin bubut adalah suatu mesin perkakas yang membuang bahan – bahan yang tidak diinginkan atau tidak dibutuhkan dari suatu benda kerja yang berputar dan dicengkram di chuck atau pencengkram, kemudian akan disayat dengan mata pisau atau tool yang diseting sesuai dengan pengerjaan dan untuk kedalam potong serta kecepatan potong akan diatur melalui eretan melintang dan memanjang sesuai dengan kebutuhan.
Bagaimana Cara Kerja Mesin Bubut?
Proses kerja mesin bubut dapat dibagi menjadi beberapa tahap utama, berikut ini adalah cara kerjanya:
1. Pemasangan Benda Kerja
Sebelum memulai proses pemotongan, operator mesin bubut harus memasang benda kerja ke dalam mesin. Benda kerja biasanya dipasang pada spindle atau chuck mesin bubut, yang akan memutar benda kerja. Pastikan benda kerja terpasang dan dicengkram sempurna pada chuck serta pastikan benda kerja ketika spindle berputar dalam keadaan stabil
2. Pemasangan Alat Pemotong (Pahat)
Operator memasang alat pemotong (pahat) pada alat pemotong (tool holder) mesin bubut. Pahat akan memiliki berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan jenis pemotongan yang diperlukan.
3. Penentuan Kecepatan Putaran
Operator harus memilih kecepatan putaran yang sesuai dengan bahan benda kerja dan jenis pahat yang digunakan. Ini sangat penting untuk menghindari keausan berlebihan pada pahat dan mendapatkan hasil pemotongan yang baik.
4. Pengaturan Alat Pemotong
Operator mengatur alat pemotong ke posisi awal yang tepat dan merencanakan langkah pemotongan (depth of cut) serta laju pemotongan (feed rate) yang sesuai. Biasasnya proses ini sering dinamakan dengan menentukan titik nol pemakanan.
5. Pemotongan Benda Kerja
Mesin bubut mulai memotong benda kerja dengan menggerakkan pahat ke arah benda tersebut. Pahat akan menghilangkan material atau bahan dari benda kerja yang tidak terpakai, menciptakan bentuk yang diinginkan.
6. Pengawasan dan Pengendalian Proses
Selama pemotongan, operator memantau kondisi mesin dan kualitas hasil pemotongan. Operator dapat membuat penyesuaian jika hasil atau proses selama pengerjaan tidak sesuai dengan procedure kerja yang telah di tetapkan.
7. Penggantian Benda Kerja
Setelah pemotongan selesai, benda kerja dapat dilepaskan dari chuck mesin dan diganti dengan benda kerja lain jika diperlukan.
Apa Saja Jenis – Jenis Mesin Bubut?
Banyak jenis dari pada mesin bubut, semua jenis ini digunakan untuk pengerjaan yang berbeda sesuai dengan keperluan pengerjaan, berikut ini adalah jenis jenis dari pada mesin bubut:
a. Mesin Bubut Konvensional
Mesin bubut ini memiliki desain yang sederhana dan menggunakan kontrol manual. Operator menggerakkan pahat secara manual untuk memotong benda kerja dengan gerakkan maju dan mundur terhadap permukaan tersebut.
b. Mesin Bubut CNC (Computer Numerical Control)
Mesin bubut CNC dilengkapi dengan sistem pengendalian komputer, yang memungkinkan program pemotongan yang lebih kompleks. Ini memungkinkan otomatisasi yang lebih besar dan tingkat akurasi yang tinggi.
c. Mesin Bubut Turret
Mesin ini memiliki kepala yang dapat memegang beberapa pahat sekaligus, memungkinkan pemotongan yang berbeda dilakukan tanpa harus mengganti pahat secara manual.
d. Mesin bubut Facing Lathe
Mesin in mempunyai keunggulan yaitu memiliki chuck yang sangat besar dibandingkan dengan mesin bubut umumnya, tetapi mesin ini tidak memiliki kepala lepas, fungsi utama dari mesin ini adalah membubut benda kerja berbentuk piringan yang besar.
Apa Saja Komponen Dan Fungsi Dari Komponen Mesin Bubut?
Berikut ini adalah komponen komponen dari pada mesin bubut:
a. Kepala Tetap (Head Stock)
Kepala tetap terdiri dari poros spindle mesin yang berfungsi sebagai tempat dudukan atau cekam sehingga benda kerja dapat dicekam dan dapat berputar untuk proses pembubutan.
b. Kepala lepas (Tail Stock)
Kepala lepas digunakan untuk center benda kerja yang panjang yang akan dikerjakan pada mesin bubut dan sering di gunakan untuk proses pengeboran kepala lepas juga dapat digese sepanjang alas (bad).
c. Eretan Memanjang
Berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah dan memanjang sejaja dengan sumbu kerja, atau bisa dibilang gerakan mendekat dan menjauhi chuck. Eretan ini juga ada yang menyebutnya sebagai eretan bawah.
d. Eretan Melintang
berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang sumbu benda kerja.
e. Eretan atas
Eretan atas atau eretan kombinasi memiliki fungsi untuk melakukan gerakan pemakanan ke arah sudut yang diinginkan sesuai penyetelannya.
f. Rumah pahat
Berfungsi sebagai tempat pahat pada mesin bubut. Rumah pahat dapat dibedakan menjadi rumah pahat yang bisa di stel dan rumah pahat standar.
g. Rangka utama
Rangka utama berfungsi sebagai tempat menempelnya komponen komponen utama yang akan berhubungan dengan kompnen yan lainnya.
h. Chuck
Berfungsi sebagai pencekap untuk benda kerja dan bagian yang berputar atau spindle.
i. Lead screw
Lead screw adalah bagian yang digunakan untuk mengontrol pergerakan alat pemotong dengan ketelitian tinggi. Ini dapat dikendalikan secara manual atau dengan penggerak otomatis, terutama pada mesin bubut CNC.
j. Cooling System
Sistem pendingin digunakan untuk menjaga suhu alat pemotong dan benda kerja agar tidak terlalu panas selama pemotongan. Ini dapat menghindari deformasi dan pemusnahan pada benda kerja dan pahat.
k. Bed (Badan Mesin)
Bed adalah struktur utama mesin bubut yang mendukung semua komponen lainnya. Ini biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan stabil, seperti besi cor atau baja. Bed harus dirancang dengan sangat baik untuk memastikan kestabilan dan presisi mesin.
Dimana Pengaplikasian Mesin Bubut?
Mesin bubut bisa dikatakan adalah jantungnya permesinan, mengapa seperti itu karena mesin ini memiliki fungsi yang sangat vital dalam pengerjaannya hampir setiap proses pada fabrikasi melalui mesin bubut. Mesin bubut juga digunakan dalam berbagai industri, termasuk manufaktur, permesinan, otomotif, dirgantara dan masih banyak lagi. Mesin bubut digunakan untuk membuat berbagai komponen, seperti poros, baut, bantalan, gigi, dan komponen presisi lainnya. Dengan perkembangan teknologi CNC, mesin bubut semakin canggih dan dapat menghasilkan produk dengan toleransi yang sangat ketat. Ini menjadikannya alat yang sangat penting dalam dunia manufaktur modern.
- https://staffnew.uny.ac.id/upload/131569341/pendidikan/teori-pemesinan-dasar-proses-bubut-turning.pdf (definisi mesin bubut)
- https://themechanicalengineering.com/lathe-machine/ (Proses kerja mesin bubut)
- https://www.engineersgallery.com/types-of-lathe/ (jenis mesin bubut)
- https://digilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl-151211039d-10625-3-bab2–9.pdf (Mesin bubut turret)