Menggali Potensi di Dunia Penambangan dengan Teknologi Scraper

Keberhasilan dalam industri pertambangan sangat bergantung pada efisiensi operasional. Teknologi terus berkembang untuk memenuhi tuntutan efisiensi yang semakin tinggi di tengah tantangan yang semakin kompleks dan persaingan yang ketat. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui apa yang dimaksuddengan Scraper, fungsi utama, komponen,jenis – jenis, penggunaan, manfaat dari scraper. Bagaimana penjelasan tentang scraper ini simak terus artikel berikut ini yaa Garuda Crew!!

Apa yang Dimaksud Dengan Scraper?

Scraper adalah alat berat yang biasanya digunakan untuk membantu pekerjaan manusia seperti mengeruk tanah, mengangkut tanah dan memindahkan tanah ke tempat yang dimaksud.    Scraper ini dapat menggali tanah hingga kedalaman 2,2 mm dan menimbun lapisan tanah hingga tebalnya 2,5 mm. Alat berat ini dapat digunakan pada jarak hingga 2000 meter pada tanah datar dengan alat khusus yang berbentuk roda penggerak. Setiap Scraper yang memiliki ukuran besar biasanya memiliki kekuatan sebesar 550 hp. Alat berat tersebut dilengkapi dengan dua mesin yang dapat menggerakkan roda depan dan belakang, tetapi scraper juga ada yang tanpa mesin.

Apa Fungsi Utama dari Scraper?

Seperti yang sudah dijelaskan pada pengertian sebelumnya, fungsi utama dari scraper ini adalag untuk mengeruk tanah, mengangkut tanah, perataan kontur tanah dan memindahkan tanah ke tempat yang seharusnya. Scraper ini juga digunakan sebagai perbaikan jalan pada tahap awal. Penggunaan scraper dalam industri konstruksi dan pertambangan ini dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi dan juga dapat mengurangi biaya pengerjaan pada proyek.

Apa Saja Komponen – Komponen Utama Pada Scraper?

Berikut ini adalah Komponen – komponen Utama yang ada pada Scraper:

1. Bowl

Bowl adalah bak penampungan muatan, terletak diantara ban belakang dengan kapasitas 38 m3

2. Apron

Apron adalah dinding lengkung depan bowl yang dapat diangkat saat pengerukan dan pembongkaran. Apron diangkat secara hidrolis, sehingga dapat ditutup kembali saat material diangkut. Apron berfungsi untuk mengatur aliran material masuk dan keluar dari bowl. Dalam kondisi tertutup, apron berada di atas tepi pemotong. Beberapa model scraper memiliki apron yang dapat mengangkut sepertiga dari material yang ada di dalam bowl.

3. Tail Gate

Dinding belakang bowl, juga dikenal sebagai tail gate, tidak bergerak saat material diangkat atau diangkut. Namun, saat muatan dibongkar, gate tepi bergerak maju untuk mendorong material keluar dari bowl. Selain itu, alat ini digerakkan secara hidrolis.

4. Cutting Edge

Pisau baja di bagian depan-bawah bowl berfungsi untuk memasuki tanah, sehingga cutting edge dapat rusak jika mengenai benda keras di tanah. Jika bagian ini rusak, bagian itu harus diganti segera agar tidak merusak bowl.

5. Tires

Ban khusus yang dirancang untuk menghadapi kondisi medan kerja yang berat, dengan profil yang kuat dan tahan aus

6. Suspensi

Sistem yang berfungsi untuk mengatur posisi dan juga meredam getaran dari jalan yang tidak rata agar scraper dapat berjalan dan berfungsi sebagai mana mestinya

7. Sistem Konveyor

Sistem yang bertugas untuk mengatur pengangkutan material dari bowl ke luar

8. Motor

Mesin yang digunakan untuk menggerakkan scraper

9. Hopper

Bagian vertikal yang memiliki kapasitas yang leluasa, yang dapat bergerak secara leluasa dan memiliki kapasitas yang berbeda.

Apa Saja Jenis – jenis dari Scraper?

Scraper biasanya dikategorikan menurut tipenya: scraper yang ditarik (towed Scraper), scraper bermotor (motorized scraper) dan scraper yang mengisi sendiri (selfloading scraper). Scraper yang ditarik biasanya ditarik oleh crawler traktor dengan kekuatan mesin 30 hp atau lebih. Scraper jenis ini dapat menampung material antara 8 dan 30 meter3. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Motor Scraper

Motor scraper dapat bekerja dengan mesin tunggal dengan bantuan bulldozer atau mesin ganda di depan dan belakang tanpa bantuan bulldozer. Motor scraper cocok untuk mengangkut material dari tanah yang lunak karena memiliki jarak angkut yang cukup jauh, yaitu antara 500 dan 2000 meter.

Daya tampung motor scraper berkisar antara lima belas hingga tiga puluh m3. Dia dapat bergerak dengan kecepatan 60 km/jam dengan kekuatan 50 HP.  Meskipun terlihat luar biasa, motor scraper memiliki kekurangan: daya cengkramnya kurang maksimal. Karena itu, saat digunakan, harus dibantu oleh crawler traktor yang memiliki blade atau scraper lainnya.

2. Towed Scraper

Towed Scraper adalah scraper tanpa mesin, jadi hanya dapat dioperasikan dengan bantuan dozer, jarak tempuhnya pun tidak lebih dari 500 meter. Kecepatan towed scraper sangat lambat. Tetapi alat ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Sangat hemat biaya untuk menyelesaikan pekerjaan pembukaan lahan karena dapat mengangkat alat berat dan dapat berputar dengan radius putaran kecil.
  • Dapat menyebarkan material secara merata tanpa bantuan alat berat lain

3. Self – Loading Scraper

Seperti namanya, scraper yang satu ini memiliki kemampuan untuk mengisi secara otomatis. Ini didukung oleh mesin penggerak khusus yang dapat bergerak dengan cepat untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Dimana Penggunaan dari Scraper?

Berikut ini adalah penggunaan dari scraper:

1. Pertambangan Terbuka

Scraper digunakan di tambang terbuka untuk mengangkut material tambang seperti batu bara, pasir, kerikil, atau tanah dari lokasi penambangan ke tempat pemrosesan atau pengangkutan berikutnya. Ini memungkinkan pengangkutan material dalam jumlah besar dalam waktu singkat, yang meningkatkan efisiensi operasional.

2. Konstruksi Jalan

Scraper digunakan dalam proyek konstruksi jalan untuk memindahkan material seperti tanah, pasir atau kerikil untuk membangun jalan baru atau memperbaiki jalan yang ada. Proses pengurukan dan pengangkutan material menjadi lebih cepat, yang menghemat waktu dan biaya.

3. Pekerjaan Tanah

Scraper digunakan dalam proyek konstruksi umum untuk pekerjaan pemindahan tanah seperti pembuatan saluran drainase, perataan lahan, atau pembuatan bendungan kecil. Scraper memungkinkan material diangkut dengan efisiensi yang tinggi dalam jarak yang relatif dekat.

Manfaat Penggunaan Scraper di Dunia Pertambangan:

Manfaat Penggunaan Scraper dalam Pertambangan: Penggunaan scraper memiliki banyak keuntungan, termasuk:

  • Efisiensi Operasional: Scraper meningkatkan efisiensi operasi karena memungkinkan pengangkutan material dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
  • Penghematan Biaya: Scraper dapat mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan karena dapat mengangkut material dalam satu lintasan.
  • Fleksibilitas: Scraper dapat digunakan dalam berbagai kondisi operasional dan berbagai jenis tambang.

Mesin scraper dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk yang disebutkan di atas. Mereka dapat dimodifikasi untuk digunakan dalam berbagai situasi yang membutuhkan pengiriman material dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi.

Kesimpulan

Scraper adalah alat penting dalam industri pertambangan terbuka karena membantu meningkatkan produktivitas dan mengoptimalkan proses pengangkutan material. Meskipun ada beberapa masalah, scraper masih menjadi opsi yang populer untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam operasi pertambangan. Scraper akan terus berkontribusi pada kesuksesan industri pertambangan di masa depan dengan pemeliharaan yang tepat dan penggunaan yang bijak.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *