Meningkatkan Produktivitas dan Keselamatan di Tempat Kerja: Peran Operator Pesawat Angkut
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang peran penting yang dimiliki oleh operator Pesawat Angkut. Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang operator keran angkat maka kali ini kita akan membahas tentang operator forklift mulai dari definisi operator, tugas operator dan syarat serta ketentuan apa saja yang harus diperhatikan ketika ingin menjadi operator forklift menurut Permenaker No 8 Tahun 2020. Seperti yang kita tau pesawat angkat terdiri dari Operator Alat berat, Kereta, Personal basket, Truk, Konveyor dan robotik.
Apa Yang Dimaksud Dengan Operator?
Operator adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan Pesawat Angkat, memastikan mesin atau alat berfungsi dengan baik dan efisien serta melakukan pemeliharaan dan perbaikan jika diperlukan.
Operator adalah elemen penting dalam berbagai industri, memainkan peran sentral dalam pemindahan barang dan pengaturan gudang. Salah satu contohnya adalah Forklift, dengan kemampuan mengangkat dan memindahkan beban yang berat, telah menjadi salah satu alat yang tak tergantikan dalam rantai pasokan dan logistik.
Apa Saja Yang Menjadi Tugas Dari Operator?
Berikut ini adalah tugas seorang operator pesawat angkut:
Tugas utama operator pesawat angkut adalah mengoperasikan mesin dengan aman dan efisien. operator harus menguasai dan mengendali mesin serta memahami cara mengendalikan pergerakan, kecepatan, dan fungsi-fungsi lainnya.
Operator berfungsi memindahkan material, bahan atau beban dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan instruksi kerja. Mereka harus bisa mengangkat, menurunkan, dan menggerakkan beban dengan hati-hati.
Operator juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memelihara dan memastikan mesin dapat beroperasi sebagaimana mestinya, pemeliharaan disini adalah pemeliharaan untuk penangan pertama saja jika ada hal – hal yang tidak diinginkan terjadi ketika pengoperasian dan juga operator wajib untuk mengisi checklist perharinya.
Keselamatan adalah prioritas utama bagi operator alat angkut. Operator harus mematuhi pedoman keselamatan yang berlaku, menggunakan peralatan pelindung diri, dan menjaga keselamatan pekerja di sekitar area kerja.
Operator alat angkut harus dapat mengikuti instruksi kerja dan tindakan yang ditetapkan oleh pengawas atau manajemen. Ini termasuk mengikuti rencana kerja dan jadwal operasional.
Operator alat angkut sering diminta untuk membuat laporan tentang aktivitas operasional, termasuk penggunaan bahan bakar, jam kerja, dan insiden atau kecelakaan yang terjadi selama pengoperasian
Jenis – Jenis Operator Pesawat Angkut
Berikut ini adalah jenis – jenis operator pesawat angkut yang terdapat di dalam permenaker No 8 Tahun 2020. Jenis operator pesawat angkut dibagi menjadi 2, yaitu:
Operator ini dapat mengoperasikan Forklift/liftruck, rack stacker, reach steaker, telehandler sesuai dengan kapasitas lebih dari 15 ton dan dapat mengawasi serta membimbing kegiatan operator kelas II
Operator forklift/lifitruck, rack stackers, reach stackers, telehandler kelas II dapat mengoperasikan forklift/liftruck, rack stackers, reach stackers, telehandler sesuai jenisnya dengan kapasitas sampai dengan 15 ton.
Apa Syarat Untuk Menjadi Operator Pesawat Angkut?
Berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi ketika menjadi operator pesawat angkut:
Operator Kelas 2:
Operator Kelas 1 :