Perbedaan Antara Earmuff dan Earplug Pemilihan Perlindungan Pendengaran yang Tepat
Pada artikel kali ini kita akan mencoba untuk mendalami dan memahami tentang apa itu earmuff dan earplug. Mungkin kedua alat ini sudah sangat sering dan Garuda Crew sudah sering melihat alat ini apalagi jika di tempat kerja Garuda crew menggunakan alat atau mesin yang mempunyai kebisingan yang melebihi dari standar yang telah di tentukan. Fungsi utama daripada alat ini adalah untuk melindungi pendengaran dari karyawan yang bekerja. Pendengaran merupakan salah satu indera yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan perlindungan pendengaran menjadi aspek kesehatan yang tak boleh diabaikan. Ketika berada di lingkungan yang bising, penggunaan alat perlindungan pendengaran menjadi suatu keharusan. Meskipun earmuff dan earplug bertujuan sama, yaitu melindungi pendengaran, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam desain, kenyamanan, dan efektivitas. Artikel kali ini akan membahas tentang apa itu Earplug dan earmuff, fungsi,desain, Jenis, efektivitas penyaringan suara dan juga Kelebihan dan kekurangan dari earmuff dan earplug.
Apa yang Dimaksud Dengan Earmuff dan Earplug?
Earmuff merupakan alat pelindung pendengaran terhadap kebisingan dan polusi suara. Earmuff memberikan perlindungan yang lebih baik karena menutupi seluruh area telinga saat digunakan. Selain itu, alat ini lebih tahan lama dan lebih sering digunakan dibandingkan dengan earplug. Bantalan busa pada penutup telinga juga menunjang kenyamanan pengguna. Selain itu, terdapat batasan yang jelas mengenai penggunaan Earplug, yang hanya dapat digunakan di lokasi dengan tingkat kebisingan di bawah 105 dB. Earmuff harus dipakai di area yang tingkat kebisingannya melebihi 105 dB.
Sedangkan Earplug adalah alat pelindung telinga yang mempunyai ukuran lebih kecil yang diletakkan di dalam telinga untuk menutup saluran telinga. Earplug ini terbuat dari busa, karet atau bahan – bahan lain lentur. Earplug ini lebih praktis untuk di bawa dan digunakan harga earplug juga tegolong lebih murah daripada earmuff, earplug ini dapat menjadi alat perlindungan dari kebisingan tingkat randah hingga menengah.
Apa Fungsi Utama dari Earmuff Dan Earplug?
Berikut ini adalah fungsi utama dari earmuff dan earplug:
Fungsi utama Earmuff:
Perlindungan pendengaran
Earmuff dirancang untuk menyaring dan meredam suara yang masuk ke telinga. Alat ini memberikan perlindungan terhadap tingkat suara yang tinggi, seperti yang dihasilkan oleh mesin industri, alat konstruksi atau lingkungan kerja dengan tingkat kebisingan yang tinggi.
Pencegahan kerusakkan pendengaran
Paparan kebisingan yang terus menerus atau berkepanjangan dapat menyebabakan kerusakkan terhadap pendengaran. Earmuff ini membantu mencegah kerusakkan pendengaran jangka panjang dengan menyerap atau memantulkan sebagian besar energy suara yang dapat merusak telinga.
Fungsi utama dari earplug
Meredam suara yang masuk kedalam telinga dengan tingkat kebisingan yang rendah atau sedang
Meningkatkan konsentrasi, earplug ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi ketika bekerja di tempat yang bising, jadi pekerja dapat menyelesaikan tugasnya dengan lebih cepat dari biasanya.
Mengurangi stres, Pekerjaan konstruksi dan industri seringkali merupakan lingkungan yang penuh dengan tekanan, kebisingan berlebih bisa menjadi factor utama yang menyebabkan bertambahnya tingkat ke stresan dari pekerja. Dengan menggunakan earplug maka pekerja dapat mengurangi stres yang disebabkan oleh suara bising di sekitar dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih tenang.
Bagaimana Desain dari Earmuff dan Earplug?
Apa Saja Jenis – Jenis Dari Earmuff dan Earplug?
Berikut ini adalah jenis – jenis dari earmuf:
Tipe Pasif
Earmuf tipe ini menginsulasi atau meredam suara dengan cara emnutupi telinga secara fisik, earmuff tipe pasif ini cocol untuk menginsulasi semua suara dengan cup penutup telinga. Cup tersebut berisi bahan kedap suara seperti spons atau bantalan. Earmuf ini sangat sering digunakan karena memiliki desain yang sederhana dan memiliki beban yang ringan.
Tipe Aktif
Berbeda dengan earmuff tipe pasif, tipe aktif ini memiliki daya insulasi yang tinggi. Selain itu, rentang suara yang dapat dihambat juga sangat luas, Earmuff ini dilengkapi dengan baterai sehingga cenderung berat. Meskipun demikian, produk ini sangat berguna di area kerja yang bising tetapi membutuhkan komunikasi karena dengan menggunakan earmuff pekerja tetap dapat berkomunikasi dengan pekerja lain di tengah kebisingan.
Berikut ini adalah jenis – jenis dari earplug:
Earplug Busa
Earplug ini adalah jenis earplug yang dirancang untuk menjadi silinder tipis yang kemudian dimasukkan ke dalam lubang telinga hingga sekitar setengah saluran telinga. Setelah diamsukkan maka earplug in iakan mengembang menbentuk dan menutupi sendiri untuk mengisi saluran telinga dengan pas. Jenis dari earplug ini ada yang hanya busa tanpa tali dan juga ada yang menggunakan tali untuk mempermudah penggunaan.
Earplug yang yang sudah di bentuk
Earplug ini adalah jenis penyumbat telinga yang terbuat dari bahan karet, silikon dan juga plastic yang mempunyai bentuk menecil keatas dan ujungnya mempunyai sudut yang tumpul.
Canal Caps
Canal caps adalah earplug yang berbentuk bando atau headset, karena eraplug yang digunakan untuk telinga kanan dan kiri yang dihubungkan oleh semacam pita. Pita ini digunakan untuk memberikan dorongan lembut untuk menutup kedalam saluran telinga. Earplug canal caps terbuat dari busa mapun bahan lain yang sudah di bentuk sebelumnya. Hal yang membedakan adalah pita penghubungnya, karena membentuk bando, maka saat tidak digunakan, earplug ini bisa dikalungkan di leher sehingga tidak mudah hilang.
Bagaimana Efektifitas Dari Earmuff Dan Earplug?
1. Tingkat Redaman (NRR/SNR)
Earplug dan earmuff memiliki nilai tingkat redaman yang disebut sebagai NRR (Noise Reduction Rating) atau SNR (Single Number Rating). Nilai ini mengukur sejauh mana alat tersebut dapat mengurangi tingkat suara yang mencapai telinga. Semakin tinggi nilai NRR atau SNR, semakin baik alat tersebut dalam melindungi pendengaran.
2. Penggunaan yang Baik
Earplug harus dimasukkan ke dalam saluran telinga dengan benar untuk menciptakan penyegelan yang baik. Jika tidak dimasukkan dengan tepat, efektivitasnya dapat berkurang. Jika Earmuff harus memastikan bahwa earpadnya harus menutupi seluruh telinga dan tidak ada celah di sekitar pinggiran untuk mencegah bocornya suara.
3. Frekuensi Suara
Earmuff lebih efektif dibandingkan dengan earplug dimana earmuff dapat meredam suara hingga 40 – 50 dBA, sedangkan earplug dapat menurunkan atau meredam kebisingan sebesar 25 – 30 dBA.
Menurut PERMENAKERTRANS No. PER.13/MEN/X/2011 85 dBA adalah adalah batas maksimal paparan kebisingan yang dapat diterima oleh pekerja dengan jangka waktu pemaparan 8 jam/ hari.
Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Dari Earmuff Dan Earplug?
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari earmuff dan earplug:
Kelebihan Earmuff | Kekurangan Earmuff |
Variabilitas atenuasi antar pengguna lebih sedikit | Tidak mudah dibawa-bawa dan lebih berat dari earplug |
Dirancang sedemikian rupa sehingga satu ukuran earmuff cocok digunakan untuk semua ukuran kepala | Kurang nyaman digunakan bersamaan dengan alat pelindung diri lainnya |
Mudah terlihat dari kejauhan untuk membantu pengawasan dalam penggunaan earmuff | Kurang nyaman digunakan terlalu lama di area kerja yang panas dan lembab |
Ukurannya yang lebih besar dari earplug, membuat pekerja lebih mudah menemukan earmuff atau tidak mudah hilang | Kurang nyaman digunakan di area ruang terbatas |
Dapat digunakan oleh pekerja dengan keluhan infeksi telinga ringan. | Kurang nyaman atau fungsi dapat terganggu jika digunakan bersama kacamata keselamatan yang berakibat pada penurunan perlindungan pada pendengaran. |
Keunggulan dari Earplug | Kekurangan dari Earplug |
Portabilitas Earplug umumnya ringan dan kecil, membuatnya mudah dibawa ke mana saja. Mereka cocok untuk orang yang sering berpindah tempat atau beraktivitas di lingkungan yang berbeda. | Kesulitan Penyisipan/pemasangan Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan saat memasang earplug dengan benar ke dalam saluran telinga. Kesalahan dalam penyisipan dapat mengurangi efektivitasnya. |
Kenyamanan dalam Gerakan Cocok untuk aktivitas yang memerlukan mobilitas tinggi, seperti olahraga atau pekerjaan yang melibatkan gerakan aktif, karena tidak menghalangi pergerakan kepala atau tubuh. | Perlu Pemeliharaan yang Baik Earplug yang reusable memerlukan perawatan dan pembersihan yang baik agar tetap steril dan efektif. Hal ini mungkin memerlukan waktu dan perhatian tambahan. |
Varietas Bahan dan Jenis Tersedia dalam berbagai bahan seperti busa, karet, atau silikon, memungkinkan pengguna untuk memilih sesuai dengan preferensi kenyamanan atau sensitivitas alergi. | Potensial Kegagalan Penyegelan Terkadang, terutama jika earplug tidak dimasukkan dengan benar, ada potensi kebocoran suara yang dapat mempengaruhi efektivitasnya. |
Ketersediaan dan Harga Terjangkau Mudah ditemukan di toko-toko dan apotek, serta umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa alternatif perlindungan pendengaran. | Perasaan Tidak Nyaman bagi Beberapa Pengguna Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman atau tidak suka menggunakan earplug karena sensasi di dalam telinga, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama |
Penyaringan Suara yang Baik: Ketika dimasukkan dengan benar, earplug dapat memberikan penyaringan suara yang baik, terutama pada frekuensi rendah hingga menengah. | Tidak Cocok untuk Semua Aktivitas: Earplug mungkin kurang sesuai untuk situasi di mana pendengaran situasional atau komunikasi sekitar sangat penting, seperti saat berkomunikasi di lingkungan kerja. |
Keterbatasan dalam Penurunan Frekuensi Tinggi Earplug mungkin tidak seefektif earmuff dalam menurunkan suara pada frekuensi tinggi. |
Kesimpulan
Dalam memilih antara earplug dan earmuff, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu, jenis lingkungan di mana alat perlindungan pendengaran akan digunakan, serta kenyamanan pengguna. Kesadaran akan perbedaan-perbedaan ini dapat membantu pekerja membuat keputusan yang tepat untuk melindungi pendengaran mereka dengan efektif.
Sumber
https://www.safetysign.co.id/news/377/Tidak-Boleh-Asal-Pakai-Ini-Cara-Tepat-Menggunakan-Earmuff