Perbedaan Antara Hoist Crane dan Overhead Crane: Pemahaman Dua Peralatan Pengangkat yang Umum Digunakan di Industri
Industri modern sering mengandalkan peralatan pengangkat untuk menangani beban berat dan memudahkan proses produksi. Dua jenis peralatan pengangkat yang seringkali menjadi pilihan dalam lingkup ini adalah hoist crane dan overhead crane. Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam desain, fungsi, dan aplikasi mereka. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang definisi, perbedaan antara Hoist crane dengan overhead crane dan pengguaannya. Bagiamana penjelasannya??? simak terus artikel kali ini.
Apa Yang Dimaksud Dengan Overhead Crane dan Hoisting Crane?
Crane sendiri masuk kedalam bagian dari pada pesawat angkat yang telah diatur dalam aturan atau Permenaker no 8 tahun 2020 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut. Overhead Crane dan Hoisting Crane adalah salah satu contoh bagian dari keran angkat, adapun yang dimaksud dengan Overhead Crane adalah mesin atau alat yang dapat memungkinkan untuk proses mengangkat dan memindahkan material berat dari satu lokasi ke lokasi lain dengan cara yang tepat dan juga aman. Overhead crane dapa dirancang dan dibangun dalam semua jenis konstruksi dan komponen yang berbeda pada Overhead Crane dapat disesuaikan untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja dari Overhead Crane.
Sedangkan pengertian dari Hoist crane adalah mesin atau alat yang dibuat khusus untuk keperluan pengangkatan dan juga menurunkan beban secara vertical. Hoist crane juga merupakan salah satu jenis crane yang bisa digunakan di dalam maupun diluar ruangan. Jenis crane satu ini dapat digunakan untuk mengangkat barang ataupun beban pada posisi tegak lurus atau horizontal.
Apa Saja Perbedaan Hoisting Crane dengan Overhead Crane?
Berikut ini adalah perbedaan antara hoisting crane dengan overhead crane:
Desain dan Fungsi
Hoist crane
adalah peralatan yang umumnya terdiri dari unit hoist atau mesin pengangkat yang dipasang pada struktur tetap atau alat bantu lainnya. Desainnya lebih fokus pada kemampuan mengangkat beban secara vertikal, membuatnya ideal untuk pekerjaan di mana pergerakan vertikal terbatas namun diperlukan. Biasanya Hoist crane hanya mempunyai 1 girder, motor penggeraknya berada di bawah girder, kapasitas dari Hoist Crane juga biasanya 5 – 10 ton saja.
Overhead crane
Overhead crane, di sisi lain, terdiri dari rangkaian struktur yang dipasang di langit-langit dan dapat bergerak di sepanjang rel horizontal. Desainnya memungkinkan pergerakan horizontal yang signifikan, memungkinkan penjangkauan dan akses ke area kerja yang lebih besar. Overhead crane mempunyai 2 girder dan motor penggeraknya berada di atas girder pergerakkan dari Overhead Crane ada 3 gerakkan yaitu Hoisting (pengankatan), Traveling (maju mundur) dan traveling (Kanan kiri) dan juga kapasitas dari dan juga kapasitas dari overhead crane juga terbilang cukup besar sekitar > dari 10 ton hal ini dkarenakan OHC mempunyai 2 girder sebagai tumpuan.
Pergerakkan
Hoist Crane
Hoist crane cenderung bergerak secara vertikal tanpa kemampuan mobilitas horizontal yang signifikan. Pergerakan utama adalah naik-turun untuk mengangkat beban.
Overhaead Crane
Overhead crane memiliki kemampuan untuk bergerak di sepanjang rel horizontal, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menangani beban dan menjangkau area kerja yang lebih luas.
Jangkauan dan area kerja
Hoist Crane
Hoist crane lebih cocok untuk situasi di mana jangkauan yang lebih terbatas diperlukan. Mereka efektif untuk mengangkat beban secara vertikal dalam ruang yang relatif kecil.
Overhead Crane
Overhead crane dirancang untuk menangani beban di area kerja yang lebih besar, seperti pabrik, gudang, dan fasilitas produksi besar. Mereka dapat mencakup ruang yang luas dan memberikan solusi efisien untuk kebutuhan produksi yang kompleks.