Perbedaan JSA dan HIRADC
Manajemen Resiko?JSA?HIRADC?Hmmm…sebenernya apa yaa bedanya? Simak yuk pembahasannya…
Jadi, kita akan bahas perbedaannya dari 3 faktor utama:
1. Jenis Pekerjaan
Meskipun keduanya merupakan dokumen manajemen resiko yang menggunakan metode Based on Activity, namun Metode Inventarisasi Activity (pekerjaan) pada HIRADC dan JSA berbeda. Jenis pekerjaan yang tercantum pada form HIRADC adalah pekerjaan besarnya, sedangkan yang tercantum pada JSA adalah rincian urutan langkah pekerjaannya. Contoh sebagai berikut:
2. Risk Assessment (Penilaian Resiko)
Pada HIRADC, setiap pekerjaan yang telah diinventarisasi dihitung nilai resikonya
Namun JSA tidak ada perhitungan nilai resiko hanya pengendaliannya
No. | Urutan Kerja | Potensi Bahaya | Upaya Pengendalian |
1 | Mengambil hasil batang besi cor di sisi kanan gerinda dan memasangnya di ujung roda batu gerinda | Tangan tergores ujung batang besi cor yang tajam. Batang besi cor jatuh mengenai kaki. | Menggunakan APD sarung tangan kulit, sepatu keselamatan dan stoking lengan yang disediakan |
2 | Menekan batang besi cor ke roda batu gerinda yang berputar untuk menghaluskan batang besi cor | Tangan tergores roda batu gerinda yang berputar, percikan api mengenai muka/anggota badan, asap mengganggu pernapasan | Menggunakan APD sarung tangan kulit, masker kain, kacamata keselamatan dan stoking lengan yang disediakan. Memastikan exhaust ruangan sudah dinyalakan. Memastikan kaca penahan api pada mesin gerinda sudah terpasang dengan benar. |
3 | Meletakkan batang besi cor yang sudah dihaluskan ke sisi kiri mesin gerinda | Tangan tergores ujung batang besi cor yang tajam. Batang besi cor jatuh mengenai kaki. | Menggunakan APD sarung tangan kulit, sepatu keselamatan dan stoking lengan yang disediakan |
3. Kegunaan Dokumen
a. JSA
Digunakan oleh petugas lapangan dalam mengantisipasi bahaya dari setiap Langah pekerjaan yang dilakukan.
b. HIRADC
Digunakan oleh Manajemen dalam menentukan skala prioritas pengendalian resiko guna menentukan Budgeting K3.