Safety Helmet: Jenis-jenis dan Manfaatnya

Safety Helmet adalah bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastik
Safety Helmet adalah bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastik

Helm atau Safety Helmet adalah bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastik.  Helm biasanya digunakan sebagai perlindungan kepala untuk berbagai aktivitas pertempuran (militer), atau aktivitas sipil seperti olahraga, pertambangan, atau berkendara. Helm dapat memberi perlindungan tambahan pada sebagian dari kepala (bergantung pada strukturnya) dari benda jatuh atau berkecepatan tinggi. Sebagai Ahli K3 Umum, Anda perlu memahami kegunaan dan jenis-jenis safety helmet yang diperlukan.

Jenis-jenis Safety Helmet

Adapun beberapa jenis-jenis helm yang masing-masing memiliki kegunaannya sendiri, yaitu:

  1. Helm Cetok/Shorty Helmet
  2. Helm Half-face/Open Face
  3. Helm ¾ / Modular Helmet
  4. Helm Full-face
  5. Helm Flip-Up

Safety Helmet bagi Pengendara Motor

Bagi pengendara motor atau kendaraan roda 2, banyak sekali dampak positif yang bisa didapat jika menggunakan helm, ada beberapa keuntungan yang didapat jika selalu menggunakan helm pada saat berkendara:

  1. Melindungi kepala dari benturan saat kecelakaan.
  2. Melindungi mata dari angin, debu, dan kotoran serta benda keras lainnya.
  3. Melindungi kepala dari panasnya terik matahari.
  4. Mellindungi dari basahnya air hujan atau cipratan air dari kendaraan yang berada didepannya.
  5. Mencegah dari Tilangan Polisi Lalu Lintas.

Warna Safety Helmet untuk Pekerja Proyek

Selain untuk melindungi pengendara motor ada juga helm yang dapat digunakan untuk pekerja proyek yang sering disebut  juga dengan Helm Safety, selain melindungi para pengguna helm safety warna helmpun ternyata memiliki arti untuk pengguna khusus.

  • Helm safety berwarna putih biasanya digunakan oleh manajer, pengawas, insinyur, mandor.
  • Helm safety berwarna biru biasanya digunakan oleh site supervisor, electrical contractor atau pengawas sementara.
  • Helm safety berwarna kuning biasanya digunakan oleh sub contractor atau pekerja umum.
  • Helm safety berwarna hijau biasanya digunakan dan dipakai oleh pengawas lingkungan.
  • Helm safety berwarna pink biasanya juga digunakan oleh pekerja baru atau magang.
  • Helm safety berwarna orange biasanya juga dipakai oleh tamu perusahaan.
  • Helm safety berwarna merah biasanya digunakan oleh safety officer yang memiliki tanggung jawab untuk memeriksa sistem keselamatan sudah terpasang dan berfungsi sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.

Manfaat dan Kegunaan Safety Helmet

Manfaat dan kegunaan utama dari helm safety sendiri adalah untuk melindungi kepala si pekerja, agar dapat terhindar dari kejatuhan barang dan lainnya, dan meminimalisir cedera yang akan menimpa si pekerja itu sendiri. Kegunaan helm safety sangatlah dibutuhkan oleh para pekerja yang bekerja di daerah kerja seperti tambang minyak, pabrik, proyek pembangunan gedung dan berbagai hal lainnya. Dan penggunaan helm safety di areal kerja yang penuh resiko seperti itu adalah wajib karena fungdi utamanya untuk pelindung diri. Karena potensi resiko yang cukup besar dan berasal dari atas kepala banyak sekali terjadi di lingkungan kerja seperti itu. Sehingga keberadaan alat keselamatan kerja seperti helm proyek ini sangatlah penting.

Syarat Penggunaan Safety Helmet

Penggunaan helm safety yang masih bagus pun ada batasannya. Rata-rata umur pakai sebuah helm safety adalah 5 tahun, namun ini sangat tergantung kepada bahan yang digunakan untuk membuat helm tersebut. Setiap produsen helm safety akan mencantumkan batas maksimum pemakaian pada helm tersebut. Periksalah dengan teliti. Perlu juga menjadi perhatian kita adalah membersihkan helm safety setelah digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari rusaknya material akibat kotoran yang menempel. Karena bisa saja kotoran tersebut adalah bahan kimia, minyak atau solvent yang bisa memicu rusaknya bahan dasar pembuatan helm safety tersebut.

Bagaimana dengan helm yg digunakan sekarang, apakah sudah memenuhi kriteria keselamatan? Tentu sebagai pengguna yang menentukan karena berkaitan dengan selera, kenyamanan dan keamanan semoga dapat menyadarkan akan pentingnya helm sebagai salah satu safety gear dalam bekerja maupun berkendara.

Sumber: https://www.safetyandhealthmagazine.com/topics/175,998

Artikel lainnya: Simbol Limbah B3 & Label Limbah B3