Tahapan Penting dalam Investigasi Insiden Keselamatan

Kesehatan, keselamatan dan produktivitas karyawan dapat sangat dipengaruhi oleh insiden keselamatan di tempat kerja. Oleh karena itu, investigasi insiden keselamatan yang efektif sangat penting untuk mengetahui faktor-faktor utama penyebab insiden tersebut dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Setiap langkah penting dalam proses investigasi termasuk respons awal, pengumpulan data, analisis insiden, penyusunan laporan dan implementasi perbaikan. Setiap langkah dirancang untuk memastikan bahwa setiap aspek insiden dipahami dengan baik dan bahwa solusi yang tepat dapat diterapkan. Perusahaan dapat meningkatkan keselamatan kerja dan membangun budaya keselamatan yang lebih kuat dengan memahami dan melaksanakan langkah-langkah ini secara teratur.

Apa yang dimaksud Dengan Investigasi Keselamatan?

Investigasi insiden adalah kegiatan penyelidikan yang dilakukan untuk mengetahui fakta-fakta tentang peristiwa kecelakaan yang terjadi, termasuk untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Tujuan utama investigasi insiden adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sebelum adanya perusakan atau penghilangan barang bukti, serta untuk menentukan tindakan pencegahan agar insiden serupa tidak terjadi lagi.

Apa Tujuan Utama dari Investigasi Insiden Keselamatan?

Tujuan utama dari investigasi insiden keselamatan adalah untuk memperoleh fakta dan kronologi kecelakaan, mencari akar penyebab kecelakaan, dan menentukan tindakan perbaikan agar kecelakaan yang sama tidak terjadi kembali. Investigasi insiden bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang secara langsung atau tidak langsung berkontribusi pada kecelakaan, termasuk evaluasi kebijakan keamanan, prosedur operasional, serta aspek-aspek lingkungan kerja yang mungkin berperan dalam terjadinya kejadian. Tujuan ini juga mencakup pemahaman mendalam tentang dinamika kejadian untuk mengambil tindakan preventif yang tepat dan memastikan keamanan di lingkungan kerja.

Apa saja Tahapan – Tahapan Penting dalam Investigasi Insiden Keselamatan?

Apa saja tahapan – tahapan yang dilakukan ketika investigasi insiden keselamatan:

a. Persiapan

  • Tentukan maksud tujuan
  • Menyusun prosedur investigasi
  • Memilih/melatih tim investigasi
  • Menyimpan perangkat investigasi

b. Pelaksanaan

  • Pemberitahuan kecelakaan
  • Pengamanan bukti di TKP
  • Wawancara saksi
  • Ikuti teknik 5P
  • Mengolah data/informasi

c. Analisa

  • Menentukan faktor utama (critacal factor)
  • Identifikasi penyebab langsung
  • Identifikasi penyebab dasar
  • (Root/Basic/System Cause)
  • Analisis penyebab dasar dengan 5 Why

d. Pelaporan dan tindak lanjut

  • Menyusun rekomendasi perbaikan yang diperlukan
  • Menyusun laporan alhir
  • Membagikan pelajaran yang dipetik dari kecelakaan yang terjadi

Ada beberapa alat dan teknik dalam investigasi insiden keselamatan, berikut ini adalah penjelasannya:

1. Five Whys (5W)

Teknik bertanya “mengapa” berulang kali untuk mengeksplorasi akar penyebab dari insiden.

2. Fishbone Diagram (Diagram Tulang Ikan)

Alat visual yang membantu mengidentifikasi berbagai faktor penyebab insiden dengan mengkategorikan penyebab potensial dalam kelompok, seperti mesin, manusia, metode, dan lingkungan.

3. Root Cause Analysis (RCA)

Proses sistematis untuk menemukan akar penyebab dari masalah dengan menganalisis data, mengevaluasi proses, dan menggunakan teknik investigasi mendalam.

4. Bowtie Analysis

Kombinasi dari analisis sebab-akibat dan pencegahan risiko yang menggambarkan hubungan antara penyebab, kontrol, dan konsekuensi insiden.

5. Fault Tree Analysis (FTA)

Metode grafik yang mengeksplorasi penyebab potensial dari kegagalan sistem dengan menggunakan diagram pohon logika.

Kesimpulan:

Salah satu proses penting untuk memastikan lingkungan kerja aman dan terlindungi dari bahaya adalah investigasi insiden keselamatan. Dengan melakukan investigasi secara sistematis, menggunakan alat dan teknik yang tepat, organisasi dapat mencegah insiden terulang dan meningkatkan budaya keselamatan di tempat kerja. Selain melindungi karyawan, hal ini meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko bagi perusahaan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *