Mengetahui Cara Sederhana Menghitung Kapasitas Genset
Memiliki pasokan listrik yang stabil dan andal, baik di rumah, kantor, maupun fasilitas industri, sangat penting dalam berbagai situasi. Genset sangat membantu ketika ada pemadaman listrik atau ketika pasokan listrik utama tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Namun, penting untuk mengetahui cara menghitung kapasitas genset untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik dan efisien. Kesalahan dalam menghitung kapasitas genset dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti ketidakmampuan untuk mengoperasikan semua peralatan atau kerusakan genset itu sendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara menghitung kapasitas genset agar kita dapat mengetahui genset yang sesuai dengan kebutuhan. Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah mudah dan praktis untuk menghitung kapasitas genset, sehingga Garuda Crew dapat memastikan bahwa kapasitas daya yang dibutuhkan sudah sesuai dengan kebutuhan
Apa sih yang Dimaksud Dengan Genset?
Genset, atau yang merupakan singkatan dari “Generator Set”, adalah sebuah perangkat yang terdiri dari pembangkit listrik (generator) dengan mesin penggerak yang disusun menjadi satu kesatuan untuk menghasilkan tenaga listrik. Genset berfungsi untuk menghasilkan daya listrik alternatif ketika pasokan listrik dari pembangkit listrik umum mati atau saat diperlukan tambahan pasokan listrik di wilayah tertentu. Ini sering terjadi ketika terjadi pemadaman listrik di industri atau ketika kita berada di daerah yang tidak memiliki akses ke jaringan listrik.
Apa Saja Jenis – Jenis dari Genset?
Berikut adalah beberapa jenis genset yang tersedia:
a. Genset Bensin
Genset bensin biasanya memiliki ukuran fisik yang kecil dan sering digunakan untuk keperluan rumah tangga dan bisnis. Kapasitasnya rata-rata sebesar 1000 watt.
b. Genset Diesel
Genset diesel memiliki ukuran yang besar dan sering digunakan di tempat-tempat besar seperti rumah sakit dan perkantoran. Bahan bakarnya adalah solar, dan dapat menghasilkan energi listrik dari 5000 watt hingga 2 juta watt.
c. Genset Gas
Genset gas menggunakan bahan bakar gas alam seperti LPG (Liquid Petroleum Gas) atau CNG (Compressed Natural Gas). Meskipun harganya mahal, genset gas menghasilkan emisi yang lebih sedikit dan dapat digunakan untuk alat-alat elektronik yang sensitif.
d. Genset Turbin
Genset turbin memiliki kapasitas yang paling besar, mencapai 2 juta watt. Ini sering digunakan untuk menyalakan lampu di kota kecil atau untuk beberapa tempat sekaligus seperti rumah sakit dan gedung perkantoran
Bagaimana Cara Menghitung Kapsitas Dari Genset?
Berikut ini adalah cara untuk menghitung kapasitas dari genset:
Langkah 1
Langkah 2
Menghitung Daya indikator (Ni) dan Daya efektif (Ne) dengan rumus:
Dimana:
Ni = Daya Indikator (HP)
D = Diameter Piston (cm) = 20 cm (contoh)
L = Jarak antara TMA dan TMB (menurut ree. Petrovoski halaman 95, L = 1,1 s/d 1,3 x D. Dimana L = 1,3 x D
= 1,3 x 20 cm
= 26 cm
I = Jumlah Piston = 6
N = Kecepatan Mesin = 1500 rpm
Pe = Tekanan efektif rata – rata dalam cylinder linner mesin = 7,2 s/d 7,4 kg/cm2 (Reff)
K = Konstanta 450.000
Jadi Ni yang kita peroleh dari data tersebut adalah Ni = 587,48 HP.
Ne = Ni x Rm
Dimana :
Ni = daya indikator (daya yang dihasilkan oleh hasil pembakaran BBM)
Ne = Daya efektif
= Daya indikator – kerugian gesek.
(kerugian gesek menurut reff = 10 – 15 %)
Rm = Rendemen Mekanik= 100% – 15%
= 85%
Maka diperoleh Ne = 85% x 587,48
= 499,63 HP = 500 HP
Maka daya yang dapat dihasilkan dari genset ini adalah sebesar 500 HP.
Itulah perhitungan daya genset yang Garuda crew bisa gunakan untuk menghitung daya genset Garuda crew dirumah dan tempat kerja.
Kesimpulan:
Untuk memastikan bahwa kebutuhan daya dapat terpenuhi dengan efisien dan aman, perhitungan genset yang tepat sangat penting. Dengan mengikuti langkah-langkah perhitungan, Garuda Crew dapat memilih genset yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pastikan untuk meningkatkan tingkat keamanan dan memilih penyedia peralatan yang terpercaya.
